DENPASAR – Hingga pekan ke-28 Liga 1, Bali United bertengger di peringkat ketujuh dengan raihan 42 poin atau tertinggal delapan poin dari sang pemuncak klasemen sementara PSM Makassar.
Target juara? Sepertinya bisa menguap begitu saja. Dengan sisa enam pertandingan tersisa, sulit rasanya Bali United merebut juara Liga I.
Apalagi, lawan-lawan Serdadu Tridatu berikutnya sangat berat. Masih ada Madura United, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC.
Kalau masih berambisi meraih gelar juara, syaratnya adalah Bali United wajib sapu bersih semua laga dan meraup 18 poin.
Masalahnya, apakah enam tim diatas Bali United termasuk PSM Makassar dan Persija Jakarta yang berada diperingkat kedua dalam enam laga tersisa menelan kekalahan?
Tentu hal itu mustahil. Hanya keajaiban yang bisa membuat Serdadu Tridatu merengkuh gelar juara Liga 1 musim 2018.
Bukannya pesimis, tetapi mencoba untuk berpikir realistis. Ketika dalam tujuh pertandingan terakhir performa I Made Andhika Wijaya dkk terus menurun, disanalah semua pihak harus berpikir sejernih mungkin.
Nah, Hari ini sudah memasuki bulan November. Empat pertandingan akan dilakoni semua penghuni Liga 1.
Bulan penghakiman akan tersaji kali ini. Bagi Bali United, kehilangan beberapa pemain tentu sangat menyakitkan dan sang arsitek
Widodo Cahyono Putro harus segera memutar otak dengan cepat agar tidak tergerus ke papan tengah atau bahkan bisa saja ke papan bawah.
Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin akan mengikuti TC Timnas terakhir mulai hari ini. Tanggal 9 November, Timnas Indonesia sudah melakoni laga perdana menghadapi Singapura dan AFF Cup 2018 berlangsung selama satu bulan.
Belum lagi Agus Nova Wiantara yang mengalami cedera lutut yang masih belum diketahui pasti berapa lama waktu penyembuhannya.
Ahmad Agung yang mengalami cedera saat menghadapi Persib Bandung juga demikian. Sekarang tergantung Bali United saja apakah ingin berada di papan atas, papan tengah, atau papan bawah.
