29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:33 AM WIB

Comeback Kadek Agung!!

LEGIAN – Dalam sesi latihan Bali United di Lapangan Trisakti, Legian, Senin sore kemarin (1/4) beberapa pemain yang sempat absen cukup lama karena membela Timnas U-23 dan Timnas Indonesia Senior sudah hadir.

Salah satunya adalah I Kadek Agung Widnyana Putra. Kadek Agung adalah pemain yang cukup lama absen dari skuad Serdadu Tridatu.

Sejak dipanggil dalam pemusatan latihan Garuda Muda, Kadek Agung total sudah tiga bulan tidak ikut berlatih bersama tim.

Latihan kemarin juga menjadi latihan perdana Kadek Agung setelah Bali United ditukangi Stefano Teco Cugurra.

Saat ditemui usai sesi latihan kemarin, putra asal Perean, Tabanan ini sangat antusias mengikuti latihan sesi perdana.

Menurutnya, sambutan hangat diberikan oleh pemain lain dan semua sangat menghormati satu sama lain.

“Latihan perdana musim ini menyenangkan dan semua pemain sangat respect satu sama lain. Walaupun ini adalah latihan perdana saya, tetapi saya sudah bisa mengikuti ritme latihan yang diberikan oleh Coach Teco,” bebernya.

Dari pengamatan, ada juga yang berubah dari Kadek Agung. Postur badan pemain berusia 21 tahun tersebut sangat berbeda dari tahun lalu. Terlihat Kadek Agung lebih kurus dari sebelumnya dan dia pun membenarkan jika berat badannya turun cukup banyak. “Kemarin berat badan saya 72 kg, sekarang 65 kg.

Target berat badan ideal saya sudah masuk,” ucap pemilik nomor punggung 18 di Bali United tersebut.

Bagaimana bisa dia menurunkan berat badan dengan sangat cepat? Apakah porsi latihan yang diberikan Indra Sjafri di Timnas U-23 sangat berat? Baginya, porsi latihan yang diberikan oleh Indra Sjafri masih normal dan tidak ada perbedaan. Hanya saja menurutnya, pola makan yang diatur.

 “Sampai sekarang saya masih menjaga pola makan saya,” terangnya.

Lepas sejenak dari kondisi fisiknya dan kembali mengulang ingatan saat Timnas U-23 harus t8mbang di babak kualifikasi Piala Asia U-23 bulan lalu, tentu membuat Kadek Agung sedih.

Apalagi hanya satu kali Witan Sulaiman dkk memenangkan pertandingan dan itupun hanya menang tipis 2-1 menghadapi Brunei Darussalam.

Disamping itu, Kadek Agung tidak pernah dimainkan oleh Indra Sjafri selama kualifikasi di Vietnam. “Tentu saya sangat sedih dan kecewa kami tidak bisa lolos ke Piala Asia.

Kalau masalah saya tidak dimainkan, saya tidak terlalu kecewa atau sedih. Saya berpikir saja mungkin saya masih banyak kekurangan dan saya harus bisa menambah porsi latihan. Saat kembali dari Timnas, saya juga bertanya kepada pelatih apa yang menjadi kekurangan saya,” bebernya.

Di tahun ini, dia masih sangat berhasrat untuk bisa menembus skuad Timnas U-23 di SEA Games 2019, Filipina. Dia akan mencoba sekuat tenaga agar kembali dipercaya oleh Indra Sjafri. Sebab menurut Kadek Agung, harapan untuk kembali berseragam Timnas masih terbuka lebar.

“Saya juga kebetulan masih 21 tahun dan masih bisa untuk bermain di SEA Games. Harapannya sebagai WNI dan pecinta Timnas Indonesia adalah saya bisa menjadi bagian skuad untuk di SEA Games tahun ini,” tutupnya

LEGIAN – Dalam sesi latihan Bali United di Lapangan Trisakti, Legian, Senin sore kemarin (1/4) beberapa pemain yang sempat absen cukup lama karena membela Timnas U-23 dan Timnas Indonesia Senior sudah hadir.

Salah satunya adalah I Kadek Agung Widnyana Putra. Kadek Agung adalah pemain yang cukup lama absen dari skuad Serdadu Tridatu.

Sejak dipanggil dalam pemusatan latihan Garuda Muda, Kadek Agung total sudah tiga bulan tidak ikut berlatih bersama tim.

Latihan kemarin juga menjadi latihan perdana Kadek Agung setelah Bali United ditukangi Stefano Teco Cugurra.

Saat ditemui usai sesi latihan kemarin, putra asal Perean, Tabanan ini sangat antusias mengikuti latihan sesi perdana.

Menurutnya, sambutan hangat diberikan oleh pemain lain dan semua sangat menghormati satu sama lain.

“Latihan perdana musim ini menyenangkan dan semua pemain sangat respect satu sama lain. Walaupun ini adalah latihan perdana saya, tetapi saya sudah bisa mengikuti ritme latihan yang diberikan oleh Coach Teco,” bebernya.

Dari pengamatan, ada juga yang berubah dari Kadek Agung. Postur badan pemain berusia 21 tahun tersebut sangat berbeda dari tahun lalu. Terlihat Kadek Agung lebih kurus dari sebelumnya dan dia pun membenarkan jika berat badannya turun cukup banyak. “Kemarin berat badan saya 72 kg, sekarang 65 kg.

Target berat badan ideal saya sudah masuk,” ucap pemilik nomor punggung 18 di Bali United tersebut.

Bagaimana bisa dia menurunkan berat badan dengan sangat cepat? Apakah porsi latihan yang diberikan Indra Sjafri di Timnas U-23 sangat berat? Baginya, porsi latihan yang diberikan oleh Indra Sjafri masih normal dan tidak ada perbedaan. Hanya saja menurutnya, pola makan yang diatur.

 “Sampai sekarang saya masih menjaga pola makan saya,” terangnya.

Lepas sejenak dari kondisi fisiknya dan kembali mengulang ingatan saat Timnas U-23 harus t8mbang di babak kualifikasi Piala Asia U-23 bulan lalu, tentu membuat Kadek Agung sedih.

Apalagi hanya satu kali Witan Sulaiman dkk memenangkan pertandingan dan itupun hanya menang tipis 2-1 menghadapi Brunei Darussalam.

Disamping itu, Kadek Agung tidak pernah dimainkan oleh Indra Sjafri selama kualifikasi di Vietnam. “Tentu saya sangat sedih dan kecewa kami tidak bisa lolos ke Piala Asia.

Kalau masalah saya tidak dimainkan, saya tidak terlalu kecewa atau sedih. Saya berpikir saja mungkin saya masih banyak kekurangan dan saya harus bisa menambah porsi latihan. Saat kembali dari Timnas, saya juga bertanya kepada pelatih apa yang menjadi kekurangan saya,” bebernya.

Di tahun ini, dia masih sangat berhasrat untuk bisa menembus skuad Timnas U-23 di SEA Games 2019, Filipina. Dia akan mencoba sekuat tenaga agar kembali dipercaya oleh Indra Sjafri. Sebab menurut Kadek Agung, harapan untuk kembali berseragam Timnas masih terbuka lebar.

“Saya juga kebetulan masih 21 tahun dan masih bisa untuk bermain di SEA Games. Harapannya sebagai WNI dan pecinta Timnas Indonesia adalah saya bisa menjadi bagian skuad untuk di SEA Games tahun ini,” tutupnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/