BANTUL – Marah, dan kecewa, campur aduk menjadi satu dibenak suporter dan pemain Bali United usai dibekap PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (30/4) malam lalu.
Tidak ada senyum yang menghiasi wajah pemain Bali United usai pertandingan. Bahkan, setelah memberi penghormatan kepada para suporter Bali United di sisi sayap utara SSA, para pemain sedikit lemas.
Wabil khusus gelandang Montenegro, Milos Krkotic. Ketika dihampiri Jawa Pos Radar Bali, Milos terlihat sedikit menggerutu.
Entah apa yang membuat dia terlihat kesal karena dia menggerutu menggunakan bahasa Serbia.
Sepertinya dia kesal karena Serdadu Tridatu kalah dan kemungkinan besar karena ditarik keluar oleh Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Di pertandingan itu, Milos digantikan Sutanto Tan pada menit ke-75. Padahal, Milos memiliki peran yang cukup baik di pertandingan kemarin.
Meski tidak melesakkan satu tembakan pun, tapi Milos mampu memenangkan 100 persen duel udara dan menciptakan 34 kali operan sukses.
Keputusan mengganti Milos kemarin masih menjadi tanda tanya.
Diwawancarai kemarin (1/5), Milos mengaku kecewa dengan hasil yang didapat Bali United. Terlebih Bali United harus gagal merebut puncak klasemen sementara dari Persipura Jayapura.
Dia juga sedikit kecewa dengan keputusan Widodo menariknya keluar. “Saya kecewa pelatih mengganti saya. Tapi, saya tidak bisa berkomentar banyak. Pelatih yang lebih tahu,” kata Milos Krkotic.
Menurut pemilik nomor punggung 61 ini, dia diminta menghormati keputusan Widodo menariknya keluar. “Ya, sudahlah. Keputusan sudah diambil,” katanya.