28.2 C
Jakarta
17 September 2024, 2:02 AM WIB

Jaga Fisik dan Asah Taktik, Coach Yogi Instruksikan Small Side Game

DENPASAR – Akhirnya Liga 1 2020 bergulir kembali pada bulan Oktober. Dengan waktu yang hanya tersisa empat bulan, sudah tentu pemain dituntut untuk kembali berlatih lebih intens lagi dari sebelumnya.

Dari yang hanya berlatih di rumah saja, semua pemain dari 18 klub kontestan Liga 1 termasuk Bali United sudah harus berlatih dengan bola di lapangan.

Pemain Bali United sendiri mulai berlatih intensif. Baik yang ada di Bali maupun diluar Bali. Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha tidak sembarangan meningkatkan intensitas latihan anak asuhnya.

Dia harus memperhatikan kondisi daerah yang dihuni masing-masing pemain. Jika ada pemain yang tinggal di daerah zona merah,

tentu Coach Yogi tidak mengizinkan pemain tersebut melakukan latihan di lapangan. Apalagi dengan dilakukan oleh banyak orang.

“Kalau berada di zona yang terbilang aman, tidak ada masalah. Saya selalu instruksikan pemain berlatih dengan bola.

Entah itu small side game, 11 lawan 11, atau main futsal. Tujuannya jelas agar pemain tidak kehilangan feeling ball,” tegas mantan Pelatih Fisik Persija Jakarta tersebut.

“Saya ingin semua pemain tidak lupa dengan situasi pertandingan. Makanya harus berlatih dengan bola,” tambah pelatih yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat tersebut.

Mengenai waktu ideal melakukan latihan perdana, ayah satu anak tersebut mengungkapkan jika waktu ideal adalah enam minggu sebelum kompetisi.

Tapi waktu enam minggu yang disarankannya bersifat tentatf. Kalau bisa lebih cepat menggelar latihan, justru lebih bagus.

Terlebih dengan kompetisi yang hiatus lebih dari tiga bulan, membuat kondisi pemain kembali ke nol dan tidak 100 persen. 

“Idealnya enam minggu kalau dikaitkan dengan fisik. Tapi bukan hanya membangun kondisi fisik saja. Masih ada beberapa aspek lain yang harus dilakukan.

Itu waktu minimal. Sekarang tergantung manajemen saja inginnya kapan memulai latihan,” tuturnya. 

DENPASAR – Akhirnya Liga 1 2020 bergulir kembali pada bulan Oktober. Dengan waktu yang hanya tersisa empat bulan, sudah tentu pemain dituntut untuk kembali berlatih lebih intens lagi dari sebelumnya.

Dari yang hanya berlatih di rumah saja, semua pemain dari 18 klub kontestan Liga 1 termasuk Bali United sudah harus berlatih dengan bola di lapangan.

Pemain Bali United sendiri mulai berlatih intensif. Baik yang ada di Bali maupun diluar Bali. Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha tidak sembarangan meningkatkan intensitas latihan anak asuhnya.

Dia harus memperhatikan kondisi daerah yang dihuni masing-masing pemain. Jika ada pemain yang tinggal di daerah zona merah,

tentu Coach Yogi tidak mengizinkan pemain tersebut melakukan latihan di lapangan. Apalagi dengan dilakukan oleh banyak orang.

“Kalau berada di zona yang terbilang aman, tidak ada masalah. Saya selalu instruksikan pemain berlatih dengan bola.

Entah itu small side game, 11 lawan 11, atau main futsal. Tujuannya jelas agar pemain tidak kehilangan feeling ball,” tegas mantan Pelatih Fisik Persija Jakarta tersebut.

“Saya ingin semua pemain tidak lupa dengan situasi pertandingan. Makanya harus berlatih dengan bola,” tambah pelatih yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat tersebut.

Mengenai waktu ideal melakukan latihan perdana, ayah satu anak tersebut mengungkapkan jika waktu ideal adalah enam minggu sebelum kompetisi.

Tapi waktu enam minggu yang disarankannya bersifat tentatf. Kalau bisa lebih cepat menggelar latihan, justru lebih bagus.

Terlebih dengan kompetisi yang hiatus lebih dari tiga bulan, membuat kondisi pemain kembali ke nol dan tidak 100 persen. 

“Idealnya enam minggu kalau dikaitkan dengan fisik. Tapi bukan hanya membangun kondisi fisik saja. Masih ada beberapa aspek lain yang harus dilakukan.

Itu waktu minimal. Sekarang tergantung manajemen saja inginnya kapan memulai latihan,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/