GIANYAR – Suporter Bali United sudah ada dimana-mana. Mulai dari seluruh penjuru Bali, Indonesia, hingga belahan dunia manapun.
Suporternya juga beragam. Ada yang muda, tua, pria, wanita, hingga suporter dengan keterbatasan fisik.
Salah satunya adalah Komang Ardita.
Meski memiliki keterbatasan fisik dan menggunakan kursi roda untuk beraktifitas sehari-hari, tetapi dia tetap sangat bersemangat menyaksikan Serdadu Tridatu berlaga langsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Saat ditemui di Bali United Café, sesaat sebelum pertandingan antara Bali United menghadapi Arema FC Sabtu lalu (24/8), Ardita sangat bersemangat sekali dan tidak ada rasa lelah dalam dirinya.
Yang membuat salut, dia rela datang jauh-jauh dari Melaya, Jembrana, hanya untuk menyaksikan Stefano Lilipaly dkk berlaga.
Tentu dia tidak sendirian. Ardita ditemani dengan beberapa kerabatnya dari Semeton Nusa Sari. “Saya sudah sangat sering menonton Bali United disini (Stadion Kapten I Wayan DIpta).
Sudah dari Bali Island Cup saya sudah ngefans Bali United,” terang Ardita yang mengaku mengalami polio sejak usia empat tahun tersebut.
Saat menyaksikan di area tribun pun, Ardita harus berjuang. Dengan masih duduk di kursi roda, dia memilih untuk menyaksikan pertandingan dipinggir pagar pembatas.
“Tidak masalah seperti ini, yang penting saya bisa mendukung Bali United. Saya bangga dengan Bali United dan mudah-mudahan, mereka bisa juara musim ini,” tutur pria 44 tahun tersebut.