DENPASAR – November Rain. Judul ini tidak ada kaitannya dengan lagu milik Guns N’ Roses yang dianggap sebagai lagu balada rock terbaik sepanjang masa.
Tapi, bisa saja proses panjang pembuatan lagu November Rain yang diciptakan oleh Axl Rose yang digarap sejak tahun 1983
dan baru dirilis pada tahun 1991, dikaitkan dengan perjuangan panjang Bali United di bulan November ini.
Meski belum ada tanda-tanda hujan turun di bulan November, tapi hujan bisa datang di internal Bali United.
Pasalnya, empat pertandingan tandang super berat harus dilakoni skuad asuhan Stefano Teco Cugurra di bulan ini sebelum menutup laga bulan November menghadapi Persib Bandung.
Jangan sampai Bali United menngaggap remeh PSS Sleman, Persipura Jayapura, PSIS Semarang, dan PSM Makassar jika tidak ingin menutup pertandingan
dengan hasil yang mengecewakan seperti saat bersua Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis malam lalu (31/10).
Coach Teco harus mencermati betul ucapan dari Pelatih Persela Nil Maizar. Nil sempat mengatakan bahwa skuadnya dianggap remeh dan dia menekankan kepada Arif Satria dkk untuk bisa membalikkan prediksi.
Akhirnya, Nil terbukti sukses mengunci satu poin di Dipta dan membawa Laskar Joko Tingkir menjadi tim pertama yang meraih poin di kandang Bali United musim ini.
Di lain sisi, CEO Bali United Yabes Tanuri sempat memprediksi pekan ke-30, Bali United bisa menahbiskan diri sebagai kampiun musim ini.
Itu jika Brwa Hekmat Nouri dkk berhasil unggul 13 poin dari runner up. Tapi, sepertinya jalan masih panjang untuk Bali United.
Bisa saja juara baru bisa ditentukan dipekan terakhir atau justru tertikung di pekan-pekan akhir.
Persipura menjadi pesaing terberat karena mulai menunjukkan performa menanjak yang signifikan. Performa Boaz Solossa dkk juga dianggap seperti mesin diesel .
“Makin lama makin panas ya mereka (Persipura Jayapura). Seperti mesin diesel,” terang Bos Yabes Tanuri.