DENPASAR – Aneh bin ajaib! Mengapa, mengapa, dan mengapa. Apa yang terjadi dengan pesepakbolaan Indonesia membuat gelandang Bali United berpaspor Irak, Brwa Hekmat Nouri geleng-geleng kepala.
Sebab pihak kepolisian masih belum memberikan alasan yang logis mengapa kompetisi musim ini tidak berjalan.
Padahal, kompetisi musim ini sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tidak sembarangan orang boleh memasuki stadion saat pertandingan.
Seharusnya Indonesia malu dengan negara lain yang tetap menggelar kompetisi ditengah pandemi Covid-19.
Meskipun banyak kalangan yang mengatakan jika faktor geografis Indonesia yang cukup luas menjadi salah satu alasan, tapi tetap saja tidak logis.
Sebab kompetisi musim ini sudah dipastikan tersentralisasi di Pulau Jawa. PIhak Mabes Polri hanya mengatakan jika tidak akan ada izin keramaian yang dikeluarkan selain Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Lagu lama pun bersemi kembali. Janji-janji manis nan palsu kembali menggaung layaknya seseorang yang sedang PDKT.
“Ini semakin membuat frustasi. Maksud saya, saya tidak tahu bagaimana lembaga-lembaga ini (pihak kepolisian) tidak mengizinkan kami untuk melakukan pekerjaan dan rutinitas kami?” ucap Brwa Nouri.
Brwa Nouri sebelumnya sempat meluapkan isi hati di akun instagram pribadinya. Isinya ya seputar carut marut persepak bolaan Indonesia.
Saat itu dia mengatakan bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia sudah tidak semenarik sebelumnya karena ada beberapa pihak yang selalu saja menjegal terlaksananya kompetisi dengan dalih Covid-19.