DENPASAR – Tampaknya Manajemen Bali United sudah memprediksi bahwa untuk mempertahankan Wawan Hendrawan untuk musim ini cukup susah.
Plan A tidak bisa dilaksanakan, manajemen Bali United pun siap untuk melakukan plan B; yakni mencari penjaga gawang baru untuk musim ini.
Tidak mungkin hanya mengandalkan seorang M. Dicky, dan Raka Surya dan I Putu Pager sebagai penjaga gawang pelapis.
Harus ada satu penjaga gawang senior lain yang menjadi tulang punggung di bawah mistar gawang Bali United.
Dan, dikabarkan manajemen Serdadu Tridatu saat ini cukup gencar berkomunikasi dengan penjaga gawang PSIS Semarang Jandia Eka Putra.
Penampilan eks kiper Timnas Indonesia era Nil Maizar (2012-2013) ini bersama PSIS Semarang musim lalu tidak terlalu mengecewakan.
Penjaga gawang asal Padang, Sumatera Barat, ini, berhasil membuat 64 penyelamatan dalam 24 pertandingan.
Dia juga berhasil membantu PSIS Semarang lepas dari zona degradasi dan bahkan berada diposisi 10 klasemen akhir Liga 1 2018 di atas Bali United.
Saat dihubungi terpisah kemarin, Jandi Eka mengakui bahwa sudah ada komunikasi dengan Manajemen Bali United.
Apalagi dia masih belum memiliki kejelasan apakah tetap bertahan di PSIS Semarang atau hengkang ke klub lain.
“Bali (United) sudah ada komunikasi. Sudah ada tawaran dari Bali United. Tapi, saya belum memutuskan,” ucap terang mantan pemain Semen Padang tersebut.
DENPASAR – Tampaknya Manajemen Bali United sudah memprediksi bahwa untuk mempertahankan Wawan Hendrawan untuk musim ini cukup susah.
Plan A tidak bisa dilaksanakan, manajemen Bali United pun siap untuk melakukan plan B; yakni mencari penjaga gawang baru untuk musim ini.
Tidak mungkin hanya mengandalkan seorang M. Dicky, dan Raka Surya dan I Putu Pager sebagai penjaga gawang pelapis.
Harus ada satu penjaga gawang senior lain yang menjadi tulang punggung di bawah mistar gawang Bali United.
Dan, dikabarkan manajemen Serdadu Tridatu saat ini cukup gencar berkomunikasi dengan penjaga gawang PSIS Semarang Jandia Eka Putra.
Penampilan eks kiper Timnas Indonesia era Nil Maizar (2012-2013) ini bersama PSIS Semarang musim lalu tidak terlalu mengecewakan.
Penjaga gawang asal Padang, Sumatera Barat, ini, berhasil membuat 64 penyelamatan dalam 24 pertandingan.
Dia juga berhasil membantu PSIS Semarang lepas dari zona degradasi dan bahkan berada diposisi 10 klasemen akhir Liga 1 2018 di atas Bali United.
Saat dihubungi terpisah kemarin, Jandi Eka mengakui bahwa sudah ada komunikasi dengan Manajemen Bali United.
Apalagi dia masih belum memiliki kejelasan apakah tetap bertahan di PSIS Semarang atau hengkang ke klub lain.
“Bali (United) sudah ada komunikasi. Sudah ada tawaran dari Bali United. Tapi, saya belum memutuskan,” ucap terang mantan pemain Semen Padang tersebut.
