SOLO – Jelang partai hidup mati kontra Madura United di babak delapan besar Piala Presiden 2018 malam hari ini, Bali United melakukan official training di Stadion Sri Wedari, Solo, kemarin (2/2).
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro hanya memfokuskan latihan ringan saja. Salah satunya berlatih tendangan.
Latihan ini untuk mengantisipasi potensi terjadinya penalti jika pertandingan harus berakhir dengan skor seri.
“Bukannya kami ingin adu tendangan penalti. Kami tidak ingin draw lawan Madura. Kami ingin hasil yang terbaik dan saya yakin Bali United bisa mengalahkan mereka (Madura United, Red),” ujar striker Bali United IIija Spasojevic.
Menurut penyerang 30 tahun itu, Madura United sebenarnya sangat sulit dikalahkan. Apalagi dengan materi pemain bintang di skuad asuhan Gomes De Oliveira ini.
“Madura United menjadi salah satu Tim terkuat di Indonesia. Jadi kami harus waspada. Yang penting tetap percaya diri dan yakin bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Untuk bisa menjebol gawang Lasker Sapeh Kerrap hari in, penyerang yang dijuluki Spasogol ini sudah mendapatkan instruksi khusus dari Widodo. “Tapi saya tidak mau beri tahu instruksinya apa,” tuturnya.