27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:45 AM WIB

Tampil Kurang Greget Meski Lolos Fase Grup, Teco Ungkit Bhayangkara FC

SLEMAN – Bali United memastikan diri lolos ke babak delapan besar setelah bermain Imbang 1-1 menghadapi Persita Tangerang di laga terakhir grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat sore kemarin (2/4).

Mereka mengemas lima poin hasil dari dua kali hasil imbang dan satu kemenangan. Selain lolos ke delapan besar, Ilija Spasojevic dkk sudah dipastikan bertengger sebagai

runner up grup D dan akan menghadapi juara grup C yang sampai saat ini masih belum menyelesaikan semua pertandingan karena dihuni oleh lima tim.

Gol Bali United dicetak oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-14. Tapi, yang patut diberikan pujian adalah penampilan Kadek Agung Widnyana Putra.

Dia mampu bermain apik menggantikan posisi kapten Bali United Fadil Sausu yang kabarnya sedang sakit. Kadek Agung memberikan assist untuk gol Spaso melalui sepakan bebasnya.

Persita baru bisa menyamakan kedudukan dibabak kedua. Tepatnya pada menit ke-55 melalui sepakan Taufiq Febriyanto hasil dari serangan balik cepat dari sisi sayap kanan pertahanan Serdadu Tridatu.

Sebenarnya Bali United bermain kurang maksimal kemarin. Beberapa pemain masih belum menunjukkan performa terbaiknya.

Sebaliknya, Persita dengan pemain muda mampu tampil diluar “kebiasaannya” selama Piala Menpora 2021.

Sejak menit awal Pendekar Cisadane tampil menyerang dan ngotot. Baru babak kedua, mereka lebih mendominasi jalannya pertandingan.

Pelatih Persita Widodo Cahyo Putro tahu betul bagaimana mengantisipasi permainan mantan klub asuhannya tersebut. Mereka mematikan lini tengah Bali United.

Sampai-sampai Spaso harus mengulur waktu selama kurang lebih dua menit di sisa waktu babak kedua. Menjadi catatan tersendiri bagi WCP yang terpaksa didepak dipenghujung Liga 1 2018.

Di pertemuan pertama pada pekan perdana Liga 1 2020, Persita juga berhasil menahan imbang Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Terlihat para pemain Bali United sedikit kurang fokus di babak kedua. Tidak ada peluang mematikan yang diciptakan mereka selama 90 menit pertandingan.

Hanya peluang terbaik terjadi saat sepakan bebas Kadek Agung yang langsung disambar Spaso dan berbuah menjadi gol.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra memiliki alasan mengapa permainan anak asuhnya sedikit kedodoran dan tidak banyak menciptakan peluang, bahkan tidak ada shot in target di pertandingan kemarin.

Dia berkaca Piala Presiden 2019. Saat itu di laga terakhir grup B, Bali United dihajar Bhayangkara FC dengan skor 1-4.

“Saat Piala Presiden 2019, kami sudah memenangkan dua pertandingan. Hanya butuh satu hasil seri untuk lolos ke delapan besar.

Kami terus menyerang sejak menit awal dan akhirnya kami harus kalah. Kami belajar dari pertandingan sebelumnya.

Kami cukup mendapat satu poin untuk lolos,” ujar Coach Teco saat konferensi pers usai pertandingan kemarin. 

SLEMAN – Bali United memastikan diri lolos ke babak delapan besar setelah bermain Imbang 1-1 menghadapi Persita Tangerang di laga terakhir grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat sore kemarin (2/4).

Mereka mengemas lima poin hasil dari dua kali hasil imbang dan satu kemenangan. Selain lolos ke delapan besar, Ilija Spasojevic dkk sudah dipastikan bertengger sebagai

runner up grup D dan akan menghadapi juara grup C yang sampai saat ini masih belum menyelesaikan semua pertandingan karena dihuni oleh lima tim.

Gol Bali United dicetak oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-14. Tapi, yang patut diberikan pujian adalah penampilan Kadek Agung Widnyana Putra.

Dia mampu bermain apik menggantikan posisi kapten Bali United Fadil Sausu yang kabarnya sedang sakit. Kadek Agung memberikan assist untuk gol Spaso melalui sepakan bebasnya.

Persita baru bisa menyamakan kedudukan dibabak kedua. Tepatnya pada menit ke-55 melalui sepakan Taufiq Febriyanto hasil dari serangan balik cepat dari sisi sayap kanan pertahanan Serdadu Tridatu.

Sebenarnya Bali United bermain kurang maksimal kemarin. Beberapa pemain masih belum menunjukkan performa terbaiknya.

Sebaliknya, Persita dengan pemain muda mampu tampil diluar “kebiasaannya” selama Piala Menpora 2021.

Sejak menit awal Pendekar Cisadane tampil menyerang dan ngotot. Baru babak kedua, mereka lebih mendominasi jalannya pertandingan.

Pelatih Persita Widodo Cahyo Putro tahu betul bagaimana mengantisipasi permainan mantan klub asuhannya tersebut. Mereka mematikan lini tengah Bali United.

Sampai-sampai Spaso harus mengulur waktu selama kurang lebih dua menit di sisa waktu babak kedua. Menjadi catatan tersendiri bagi WCP yang terpaksa didepak dipenghujung Liga 1 2018.

Di pertemuan pertama pada pekan perdana Liga 1 2020, Persita juga berhasil menahan imbang Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Terlihat para pemain Bali United sedikit kurang fokus di babak kedua. Tidak ada peluang mematikan yang diciptakan mereka selama 90 menit pertandingan.

Hanya peluang terbaik terjadi saat sepakan bebas Kadek Agung yang langsung disambar Spaso dan berbuah menjadi gol.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra memiliki alasan mengapa permainan anak asuhnya sedikit kedodoran dan tidak banyak menciptakan peluang, bahkan tidak ada shot in target di pertandingan kemarin.

Dia berkaca Piala Presiden 2019. Saat itu di laga terakhir grup B, Bali United dihajar Bhayangkara FC dengan skor 1-4.

“Saat Piala Presiden 2019, kami sudah memenangkan dua pertandingan. Hanya butuh satu hasil seri untuk lolos ke delapan besar.

Kami terus menyerang sejak menit awal dan akhirnya kami harus kalah. Kami belajar dari pertandingan sebelumnya.

Kami cukup mendapat satu poin untuk lolos,” ujar Coach Teco saat konferensi pers usai pertandingan kemarin. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/