DENPASAR – M. Taufiq menjadi satu dari beberapa pemain Bali United yang memilih untuk berada tetap tinggal di Bali.
Jumat sore (1/5) lalu, dia terlihat berada di Lapangan Gelora Samudera Kuta bersama dengan beberapa pemain lainnya seperti Samuel Reimas, Gavin Kwan Adsit, dan Leonard Tupamahu.
Mereka berempat terlihat hanya berlatih ringan saja. Tetap berada di Bali, itu artinya Taufiq untuk pertama kalinya akan merayakan Idul Fitri disini selama membela Serdadu Tridatu.
Biasanya, Taufiq beserta keluarga memilih pulang ke Tarakan atau ke Bandung. Karena ada larangan untuk mudik dan penghentian penerbangan hingga 1 Juni, terpaksa dia tetap berada di Bali.
Melihat edisi puasa tahun ini, jelas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Saat berseragam Bali United, Taufiq sering menggelar buka puasa bersama.
Entah mengundang kerabat dekat, saudara, atau pemain Serdadu Tridatu lainnya. Namun kali ini, dia harus rela untuk tidak menggelar buka puasa bersama terlebih dahulu.
“Alhamdullilah, tahun ini bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadan. Pastinya bersykur dan senang. Mudah-mudahan di bulan yang suci ini, saya dan keluarga
bisa mendekatkan diri lagi dengan Tuhan. Kami juga bisa beribadah lagi dengan lebih baik,” ungkap eks gelandang Persebaya ini kepada Jawa Pos Radar Bali.
Tidak bisa melakukan ibadah di Masjid dan pembatasan untuk keluar rumah sementara waktu, membuat mantan gelandang mungil Persib Bandung tersebut memilih beribadah di rumah seperti Shalat Tarawih di rumah bersama keluarganya.
Untuk menu buka puasa, Taufiq juga mengaku tidak pernah membeli dari luar. “Istri selalu masak untuk kami saat buka puasa,” terangnya.
