DENPASAR – PS Sumbawa Barat, sang penghuni kasta ketiga Liga Indonesia, tampaknya, masih belum menjadi lawan sepadan bagi Bali United.
Bermain di Stadion Lalu Magaparang, Sumbawa Barat di babak 128 besar Piala Indonesia 2018 Zona 12 Senin sore kemarin (2/7) skuad asuhan Widodo Cahyono Putro berhasil menggasak Sumbawa Barat dengan skor telak 0-4.
Keempat gol Bali United dilesakkan oleh Agus Novawa Wiantara pada menit ke-35, Yandy Sofyan pada menit ke-54, gol bunuh diri salah seorang pemain PS Sumbawa Barat pada menit ke-77, dan Martinus Novianto pada menit ke-85.
Dengan hasil ini, Bali United berhasil melenggang ke babak 64 besar dan sudah ditunggu oleh Persigo Semeru FC yang dipertandingan sebelumnya berhasil menaklukkan PS Badung dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Samudera, Kuta.
Selama 30 menit awal bahkan hingga turun minum, Pelatih Bali United mengakui bahwa permainan Kadek Agung Widnyana dkk sedikit kurang berkembang.
Alasannya adalah lapangan Stadion Lalu Magaparang yang kurang bagus. Terlihat lapangan masih belum rata dan keras. Apalagi terlihat rumput terlihat kering dan cukup banyak pasir.
“Secara umum kalau saya lihat, memang ada perbedaan disitu. Yang menjadikan pertandingan sulit di babak pertama adalah lapangan yang tidak rata,” kata Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai pertandingan.
Permainan baru hidup sejak babak kedua bergulir. Melawan Laskar Undru – julukan PS Sumbawa Barat, ritme permainan juga tidak terlalu kencang.
Mungkin saja Widodo ingin kondisi anak asuhnya lebih terjaga sebelum pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya, Sabtu mendatang (7/7).
Coach Widodo juga mengapresiasi penampilan skuad mudanya di ajang tersebut. “Yang terpenting mereka mau kerja keras dan saya harap mereka mau terus menempa diri,” bebernya.