26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:59 AM WIB

Ceres Negros Bangkrut, Peluang Bali United di AFC Cup Kembali Terbuka

DENPASAR – Kabar tidak sedap menghampiri klub asal Filipina, Ceres Negros. Klub yang menghajar Bali United di Stadion Rial Memorial,

Manila, pada Maret lalu dengan skor 4-0 tersebut disebut-sebut mundur dari Liga Filipina dan AFC Cup 2020.

Mundurnya klub asuhan Risto Vidakovic tersebut karena mengalami kebangkrutan. Media-media di Filipina yang mengungkapnya.

Namun, belum tahu apa yang menjadi penyebab kebangkrutan klub yang sempat dihuni oleh pemain Persib Bandung Omid Nazari tersebut.

Kalau menerka-nerka, mungkin saja ini adalah efek dari pagebluk Covid-19. Ceres adalah perusahan otobus terbesar di Filipina yang menyokong penuh klub yang berdiri sejak Januari 2012 di Kota Bacolod, Negros Barat.

Jika benar Ceres Negros mundur dari AFC Cup, itu artinya peluang Bali United masih terbuka lebar untuk lolos ke babak selanjutnya.

Pasca melakoni tiga pertandingan di grup G, Serdadu Tridatu menjadi juru kunci karena hanya memetik satu kemenangan menghadapi wakil Vietnam Than Quang Ninh di Stadion Kapten I Wayan Dipta di laga perdana.

Selain kekalahan besar menghadapi Ceres Negros, Serdadu Tridatu juga ditumbangkan wakil Kamboja Svay Rieng.

Kabar ini langsungs direspon Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Namun, dia hanya menanyakan kejelasan informasi tersebut kepada Media Officer Bali United Alexander Maha Putra Oemanas.

“Soal Ceres (Negros) sudah pasti dia mundur?” terangnya. Federasi sepak bola Asia atau AFC memang sudah memastikan jika kompetisi Liga Champions Asia (LCA) dan AFC Cup kembali bergulir dan harus sudah selesai pada bulan Desember.

Tapi bukan sistem home-away yang akan digunakan, namun home tournament. Beredar kabar jika Vietnam yang menjadi tuan rumah karena hanya negara tersebut yang sudah tidak ada lagi penambahan kasus baru Covid-19.

Selain itu, tidak kasus kematian yang tercatat disana. Tentu saja ada untung dan ruginya. Kalau keuntungan jelas karena Ceres Negros yang dikabarkan mundur.

“Masih ada tiga pertandingan lagi dan peluang merebut sembilan poin. Seharusnya kami punya dua pertandingan kandang (kontra Ceres Negros dan Svay Rieng).

Tapi sekarang semua pertandingan ada di Vietnam dan buat tuan rumah lebih bagus. Setidaknya peluang Bali United masih terbuka,” tutupnya. 

DENPASAR – Kabar tidak sedap menghampiri klub asal Filipina, Ceres Negros. Klub yang menghajar Bali United di Stadion Rial Memorial,

Manila, pada Maret lalu dengan skor 4-0 tersebut disebut-sebut mundur dari Liga Filipina dan AFC Cup 2020.

Mundurnya klub asuhan Risto Vidakovic tersebut karena mengalami kebangkrutan. Media-media di Filipina yang mengungkapnya.

Namun, belum tahu apa yang menjadi penyebab kebangkrutan klub yang sempat dihuni oleh pemain Persib Bandung Omid Nazari tersebut.

Kalau menerka-nerka, mungkin saja ini adalah efek dari pagebluk Covid-19. Ceres adalah perusahan otobus terbesar di Filipina yang menyokong penuh klub yang berdiri sejak Januari 2012 di Kota Bacolod, Negros Barat.

Jika benar Ceres Negros mundur dari AFC Cup, itu artinya peluang Bali United masih terbuka lebar untuk lolos ke babak selanjutnya.

Pasca melakoni tiga pertandingan di grup G, Serdadu Tridatu menjadi juru kunci karena hanya memetik satu kemenangan menghadapi wakil Vietnam Than Quang Ninh di Stadion Kapten I Wayan Dipta di laga perdana.

Selain kekalahan besar menghadapi Ceres Negros, Serdadu Tridatu juga ditumbangkan wakil Kamboja Svay Rieng.

Kabar ini langsungs direspon Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Namun, dia hanya menanyakan kejelasan informasi tersebut kepada Media Officer Bali United Alexander Maha Putra Oemanas.

“Soal Ceres (Negros) sudah pasti dia mundur?” terangnya. Federasi sepak bola Asia atau AFC memang sudah memastikan jika kompetisi Liga Champions Asia (LCA) dan AFC Cup kembali bergulir dan harus sudah selesai pada bulan Desember.

Tapi bukan sistem home-away yang akan digunakan, namun home tournament. Beredar kabar jika Vietnam yang menjadi tuan rumah karena hanya negara tersebut yang sudah tidak ada lagi penambahan kasus baru Covid-19.

Selain itu, tidak kasus kematian yang tercatat disana. Tentu saja ada untung dan ruginya. Kalau keuntungan jelas karena Ceres Negros yang dikabarkan mundur.

“Masih ada tiga pertandingan lagi dan peluang merebut sembilan poin. Seharusnya kami punya dua pertandingan kandang (kontra Ceres Negros dan Svay Rieng).

Tapi sekarang semua pertandingan ada di Vietnam dan buat tuan rumah lebih bagus. Setidaknya peluang Bali United masih terbuka,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/