DENPASAR – Sebenarnya Bali United bisa sedikit bersantai untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Sebab Liga 1 masih belum jelas kapan digelar meski sebelumnya sudah diberi lampu hijau dari pihak kepolisian untuk menggelarnya kembali.
Mengingat kasus Covid-19 pasca normal baru yang meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali, bisa saja pihak kepolisian berpikir ulang untuk mengeluarkan izin keramaian.
Terlebih Presiden Joko Widodo menyoroti peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang semakin buruk di tanah air.
Ditengah masih belum pastinya Liga 1, jadwal AFC Cup 2020 yang rencananya digelar mulai awal Januari, berubah menjadi bulan April.
Formatnya pun berubah menjadi hanya terfokus pada satu negara saja. Namun, AFC tetap meminta agar PSSI segera memberikan nama klub yang akan mewakili Indonesia di AFC Cup 2021 paling lambat pada 22 Desember nanti.
Ditengah ketidak pastian kompetisi, ada beberapa pemain Bali United yang diincar klub lain.
Selain Stefano Lilipaly yang diincar oleh Kedah FA, gelandang Bali United berpaspor Irak Brwa Hekmat Nouri juga dikabarkan dilirik oleh beberapa klub Eropa, termasuk Swedia.
Bisa saja dia pulang kampung ke negaranya ditengah ketidak pastian kompetisi tahun depan. Lalu apakah pemain yang dijuluki Nouridin tersebut bertahan atau tidak di Bali United?
Hanya Brwa Hekmat Nouri yang memiliki jawabannya. Saat dihubungi kemarin, Brwa Nouri mengungkapkan ada klub luar negeri yang mengincar jasanya.
Namun, dia enggan untuk menjawab klub mana saja yang tertarik dengannya. Hanya saja dia mengatakan bahwa masa depannya di Bali United tergantung dengan negosiasinya dengan pihak manajemen.
Kontraknya di Serdadu Tridatu akan habis bulan ini. “Saya menunggu (negosiasi) dari klub. Saya berharap yang terbaik,” terang mantan kapten Timnas Irak tersebut.
