DENPASAR – Manajemen Bali United, tampaknya, harus mulai mencari tiga pemain baru untuk mengarungi Liga 1 2018 yang masih belum jelas kapan waktu kick off-nya.
Penambahan ini sebagai bagian dari dispensasi yang diberikan PT LIB dan PSSI untuk Bali United dan Persija Jakarta yang mewakili Indonesia di AFC Cup 2018.
Kepastian ini didapat dari COO PT LIB Tigor Salom Boboy. Itu artinya, akan ada 33 pemain yang menghuni skuad Serdadu Tridatu.
Saat dikonfirmasi, Tigor mengatakan, sejatinya kedua tim sudah diperbolehkan untuk menambah pemain mereka.
“Secara resmi regulasi sudah ada. Tapi, jumlahnya berapa, baru disampaikan ke klub kemarin (Jumat). Jatah penambahan pemain khusus untuk Liga 1,” bebernya.
Ketiga pemain yang boleh ditambahkan oleh Serdadu Tridatu dan Macan Kemayoran adalah pemain lokal. Menurut Tigor, terserah kedua tim ini mencari pemain lokal senior atau U-23.
“Pokoknya tiga pemain lokal dan tidak dibatasi usia,” katanya. Apakah tidak terlalu banyak? Dia mengatakan tidak banyak dan sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Menurutnya, Persipura Jayapura dan Arema FC sempat melakukan ketika kedua tim sama-sama bermain di AFC Cup beberapa waktu lalu.
“Kami sudah sampaikan ke tim lain jangan iri. Kalau menambah tiga pemain, konsekuensinya kan mereka bayar gajinya juga bertambah,” terangnya.
Bagaimana dengan Bali United? Baik Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dan CEO Bali United Yabes Tanuri masih belum merespon.
Namun dari pernyataan sebelumnya, Bali United masih ingin menambah pemain di posisi gelandang dan penyerang.