DENPASAR – Sejak babak 128 besar Piala Indonesia hingga laga perdana grup B Piala Presiden 2019, Bali United tampil sangat trengginas.
Terbaru di laga perdana grup B Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu malam kemarin (3/3), Serdadu Tridatu berhasil mempecundangi Mitra Kukar dengan skor 3 – 0.
Selain itu, sejak babak 128 besar Piala Indonesia 2018, Bali United belum pernah kebobolan sama sekali. Wawan Hendrawan juga masih sukses menjaga gawangnya dalam enam pertandingan terakhir atau dalam 540 menit.
Apa yang dikatakan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sebelumnya masih terus berlanjut. Coach Teco mengatakan, kunci utama sebuah tim adalah lini belakang yang sangat kokoh.
Mitra Kukar dibawah asuhan Sukardi Kardok juga masih belum stabil. Itu sebabnya sejak menit pertama, Melvin Platje dkk terus mengobrak-abrik pertahanan Mitra Kukar.
Bintang kemenangan Serdadu Tridatu kali ini bisa disematkan kepada dua pemain. Melvin Platje dan Ricky Fajrin bermain sangat konsisten sejak menit awal.
Ricky mampu menciptakan dua assist untuk dua gol yang dilesakkan Melvin melalui skema yang hampir sama dari sisi kanan pertahanan Naga Mekes.
Platje berhasil membukukan dua gol pada menit ketiga dan 16. Satu gol lagi berhasil dilesakkan Ilija Spasojevic pada menit ke-27.
Gol ketiga Bali United ini dikreasi Melvin Platje melalui skema serangan dari sisi kanan pertahanan Mitra Kukar.
Usai pertandingan, Coach Teco mengaku bahwa pertandingan kemarin berjalan sangat bagus.
Terutama dengan tiga gol yang berhasil dilesakkan pada babak pertama dan tentu dengan keunggulan tersebut, di babak kedua Serdadu Tridatu bisa lebih santai bermain.
“Kami sudah kerja keras di pertandingan ini. Hasil yang bagus karena kami bisa mencetak tiga gol di babak pertama. Kami bisa mengontrol pertandingan dari awal,” ucap pelatih kelahiran Rio De Janeiro tersebut.
Selain itu, yang membuatnya semakin senang adalah penyerang – penyerang Serdadu Tridatu yang berhasil mencetak gol dalam pertandingan kemarin.
Apalagi Spaso akan meninggalkan Serdadu Tridatu untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia di Australia.
Yang menjadi catatan adalah permainan Fadil Sausu dkk sedikit menurun di babak kedua. Untuk masalah ini, mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya ini memiliki alasan.
“Ini karena kami sudah unggul cukup banyak di babak pertama. Ada regulasi enam pemain yang boleh diganti juga membuat kami harus merotasi pemain.
Ini masih pre season dan kami harus melihat pemain lainnya. Andhika dan Gunawan misalnya, mereka bermain bagus di babak pertama.
Tetapi kami masukkan Leo dan Dias agar semua pemain sudah siap untuk Liga 1 2019 nanti,” tuturnya.