LEGIAN – Bulan April ini menjadi bulan supersibuk bagi skuad Bali United. Setelah melawan PSIS Semarang Minggu lalu (1/4), Serdadu Tridatu akan menghadapi enam pertandingan sekaligus termasuk juga dua laga di AFC Cup 2018.
Dengan jadwal pertandingan yang padat, Serdadu Tridatu harus kehilangan sang nakhoda sementara.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro akan mengikuti kursus lisensi kepelatihan AFC A Pro di Jogjakarta.
Rencananya Widodo akan menjalani kursus kepelatihan mulai tanggal 13 – 20 April mendatang.
Dia bersama dengan mantan rekannya saat masih berstatus sebagai pemain yaitu Pelatih Arema FC Joko “Getuk” Susilo” dan Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso.
Itu artinya, mantan arsitek Persela Lamongan dan Sriwijaya FC ini tidak akan mendampingi Bali United saat bertandang ke Stadion Surjaya, Lamongan, 17 April mendatang.
“Ada beberapa modul yang harus diselesaikan. Kemungkinan sampai tanggal 20 April. Waktu ke Myanmar masih bisa, kalau ke Persela tidak bisa,” ujar Coach Widodo.
Meskipun tanpa sosok Widodo, Bali United tidak perlu khawatir. Pasalnya, yang menjadi pelatih interim sementara adalah Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto.
Coach Eko sendiri sudah memiliki lisensi A AFC dan sudah memenuhi syarat untuk menangani klub Liga 1.
“Nanti akan didampingi dengan Pasek (Wijaya) dan Rony (Azani). Nanti akan saya beri program latihannya seperti apa,” bebernya.
Dengan tugas baru ini, Coach Eko bisa sedikit mengulang kenangan indah saat menjadi caretaker Bali United di Liga 1 2018 saat menggantikan Hans Peter Schaller yang didepak dari kursi kepelatihan.
Waktu itu, debutnya terjadi saat bertandang juga ke Stadion Surajaya, Lamongan. Coach Eko mampu memimpin Serdadu Tridatu menang melawan Persela dengan skor tipis 0-1 melalui sepakan penalti Marcos Flores.
