29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:14 AM WIB

Tempel Madura United di Puncak Klasemen,Produktivitas Gol Jadi Masalah

DENPASAR – Tiga pertandingan perdana Liga 1 2019 dilewati skuad Serdadu Tridatu dengan kemenangan.

Bali United bersanding dengan Madura United yang sama-sama meraih 9 poin. Fadil Sausu dkk hanya kalah produktifitas gol saja dari skuad asuhan Dejan Antonic.

Yang menarik, Bali United tidak pernah menang lebih dari dua gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Bahkan pada saat Piala Presiden 2019 dan babak delapan Piala Indonesia 2018 saat menghadapi Persija Jakarta.

Paling mentok Serdadu Tridatu mengemas kemenangan tipis 2-1. Kemenangan besar sejatinya tidak terlalu penting bagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Sejak di Persija, Coach Teco jarang meraih kemenangan besar. Tapi, hal ini tentu menjadi sorotan publik. Contohnya saat menang tipis kontra Persija.

Dari penguasaan bola, Bali United unggul dengan 56 persen penguasaan bola. Sedangkan dari tembakan Bali United jauh diatas Persija.

18 kali tembakan dengan tujuh tembakan mengarah ke gawang, tapi hanya satu tembakan yang berhasil membuahkan gol. Jelas ini adalah sesuatu yang patut dipertanyakan.

Selain itu, pencetak golnya bukanlah barisan penyerang melain sosok Paulo Sergio yang merupakan gelandang serang Serdadu Tridatu.

Sang pemberi assist pun dari Brwa Hekmat Nouri, sang gelandang bertahan berkebangsaan Irak. Untuk saat ini mungkin Teco masih bisa tenang.

Tetapi jika ada pemain absen lantaran cedera, akumulasi kartu, ataupun pelanggaran, masalah pun bisa terjadi.

Ujian sebenarnya yang akan diterima Teco adalah jika seandainya ada pemain yang absen kedepannya termasuk jika beberapa

pemain dipanggil ke Timnas Indonesia seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, dan Ricky Fajrin yang saat ini bergabung dengan Timnas Indonesia.

Jika seandainya beberapa pemain tersebug konsisten memperkuat Timnas Indonesia, bisa saja linj depan Serdadu Tridatu hanya tersisa

Ilija Spasojevic sebagai target man utama dengan ditopang Yabes Roni Malaifani, Miftahul Hamdi, dan Fahmi Al Ayyubi.

Jika melihat pemain per pemain, Spaso bermain tidak terlalu mentereng kontra Persija dan lini serang sangat buntu meskipun dengan total tembakan yang banyak.

Teco pun membela anak asuhnya. Menurutnya, Spaso dan semua pemain sudah bekerja keras semaksimal mungkin dalam tiga pertandingan.

Hanya saja, dia mengatakan dengan singkat bahwa kunci untuk membenahi semua itu adalah dengan ketenangan.

“Pemain sudah kerja keras termasuk Spaso. Saya pikir yang terpenting adalah harus lebih tenang sedikit didepan gawang lawan.

Waktu punya akurasi yang bagus, pasti bisa mencetak gol. Yang terpenting satu gol saja sudah cukup untuk memenangkan pertandingan,” tutupnya. 

DENPASAR – Tiga pertandingan perdana Liga 1 2019 dilewati skuad Serdadu Tridatu dengan kemenangan.

Bali United bersanding dengan Madura United yang sama-sama meraih 9 poin. Fadil Sausu dkk hanya kalah produktifitas gol saja dari skuad asuhan Dejan Antonic.

Yang menarik, Bali United tidak pernah menang lebih dari dua gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Bahkan pada saat Piala Presiden 2019 dan babak delapan Piala Indonesia 2018 saat menghadapi Persija Jakarta.

Paling mentok Serdadu Tridatu mengemas kemenangan tipis 2-1. Kemenangan besar sejatinya tidak terlalu penting bagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Sejak di Persija, Coach Teco jarang meraih kemenangan besar. Tapi, hal ini tentu menjadi sorotan publik. Contohnya saat menang tipis kontra Persija.

Dari penguasaan bola, Bali United unggul dengan 56 persen penguasaan bola. Sedangkan dari tembakan Bali United jauh diatas Persija.

18 kali tembakan dengan tujuh tembakan mengarah ke gawang, tapi hanya satu tembakan yang berhasil membuahkan gol. Jelas ini adalah sesuatu yang patut dipertanyakan.

Selain itu, pencetak golnya bukanlah barisan penyerang melain sosok Paulo Sergio yang merupakan gelandang serang Serdadu Tridatu.

Sang pemberi assist pun dari Brwa Hekmat Nouri, sang gelandang bertahan berkebangsaan Irak. Untuk saat ini mungkin Teco masih bisa tenang.

Tetapi jika ada pemain absen lantaran cedera, akumulasi kartu, ataupun pelanggaran, masalah pun bisa terjadi.

Ujian sebenarnya yang akan diterima Teco adalah jika seandainya ada pemain yang absen kedepannya termasuk jika beberapa

pemain dipanggil ke Timnas Indonesia seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, dan Ricky Fajrin yang saat ini bergabung dengan Timnas Indonesia.

Jika seandainya beberapa pemain tersebug konsisten memperkuat Timnas Indonesia, bisa saja linj depan Serdadu Tridatu hanya tersisa

Ilija Spasojevic sebagai target man utama dengan ditopang Yabes Roni Malaifani, Miftahul Hamdi, dan Fahmi Al Ayyubi.

Jika melihat pemain per pemain, Spaso bermain tidak terlalu mentereng kontra Persija dan lini serang sangat buntu meskipun dengan total tembakan yang banyak.

Teco pun membela anak asuhnya. Menurutnya, Spaso dan semua pemain sudah bekerja keras semaksimal mungkin dalam tiga pertandingan.

Hanya saja, dia mengatakan dengan singkat bahwa kunci untuk membenahi semua itu adalah dengan ketenangan.

“Pemain sudah kerja keras termasuk Spaso. Saya pikir yang terpenting adalah harus lebih tenang sedikit didepan gawang lawan.

Waktu punya akurasi yang bagus, pasti bisa mencetak gol. Yang terpenting satu gol saja sudah cukup untuk memenangkan pertandingan,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/