29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:17 AM WIB

Moncer di Awal Musim, Teco: Lebih Baik Kami Juara di Akhir Musim

DENPASAR – Di bulan Juli, Bali United akan melakoni empat pertandingan sekaligus. Tiga di kandang lawan dan satu laga bertindak sebagai tuan rumah.

Pertama, Bali United akan bertandang ke markas Barito Putra pada pekan ketujuh, Minggu (14/7) mendatang.

Selang empat hari, Fadil Sausu dan kolega langsung bertanding menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, Kamis (18/7).

Setelah itu, mereka kembali ke Stadion Kapten I Wayan DIpta untuk menghadapi PSS Sleman, Minggu (21/7).

Terakhir, skuad asuhan Stefano Teco Cugurra ini akan menghadapi tuan rumah Persib Bandung, Minggu (28/7) mendatang.

Dengan jadwal yang begitu mepet, Coach Teco harus memikirkan skuad yang akan diturunkan di tiap laga agar bisa meraih poin maksimal.

“Soal memilih komposisi pemain, tentu kami masih melihat juga kondisi dari pemain kami dalam sesi latihan dan juga melihat kondisi dari lawan,” kata Coach Teco kemarin.

Menurut Coach Teco, dirinya punya target realistis dan target ini sudah disampaikan ke semua pemain, tanpa terkeciali.

“Kami tidak mau berbicara terlalu banyak kepada wartawan atau suporter mengenai target,” terang Coach Teco.

Saat ditanya terkait apakah dirinya akan memainkan skema yang sama saat mengalahkan Perseru Badak Lampung FC, Teco juga masih belum memikirkannya.

Termasuk mempertahankan trio Melvin Platje, Ilija Spasojevic, dan Stefano Lilipaly sebagai juru gedor utama Serdadu Tridatu.

“Kita lihat sama-sama nanti. Masih ada waktu di latihan dan kami juga harus melihat strategi lawan nanti seperti apa,” ucapnya.

Yang menarik adalah, apakah Manajemen Bali United mengubah target menjadi juara untuk pelatih berpaspor Brazil tersebut? Atau setidaknya menjadi juara paro musim? Ayah satu anak tersebut tidak mengatakan iya atau tidak.

Manajemen juga masih dengan target yang sama yakni lima besar. Teco enggan jika Bali United menjadi juara paro musim dan justru terseok-seok di akhir musim.

“Mungkin di Indonesia ada juara paro musim. Di Brazil tidak ada. Lebih baik kami juara di akhir musim. Tidak masalah kami berada diposisi 3,4, atau 5, di paro musim,” ucapnya dengan tertawa.

“Dari manajemen tetap realistis. Target tetap lima besar keatas. Tapi saya tahu ada beberapa pemain yang memiliki target berbeda,” tuturnya.

 

DENPASAR – Di bulan Juli, Bali United akan melakoni empat pertandingan sekaligus. Tiga di kandang lawan dan satu laga bertindak sebagai tuan rumah.

Pertama, Bali United akan bertandang ke markas Barito Putra pada pekan ketujuh, Minggu (14/7) mendatang.

Selang empat hari, Fadil Sausu dan kolega langsung bertanding menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, Kamis (18/7).

Setelah itu, mereka kembali ke Stadion Kapten I Wayan DIpta untuk menghadapi PSS Sleman, Minggu (21/7).

Terakhir, skuad asuhan Stefano Teco Cugurra ini akan menghadapi tuan rumah Persib Bandung, Minggu (28/7) mendatang.

Dengan jadwal yang begitu mepet, Coach Teco harus memikirkan skuad yang akan diturunkan di tiap laga agar bisa meraih poin maksimal.

“Soal memilih komposisi pemain, tentu kami masih melihat juga kondisi dari pemain kami dalam sesi latihan dan juga melihat kondisi dari lawan,” kata Coach Teco kemarin.

Menurut Coach Teco, dirinya punya target realistis dan target ini sudah disampaikan ke semua pemain, tanpa terkeciali.

“Kami tidak mau berbicara terlalu banyak kepada wartawan atau suporter mengenai target,” terang Coach Teco.

Saat ditanya terkait apakah dirinya akan memainkan skema yang sama saat mengalahkan Perseru Badak Lampung FC, Teco juga masih belum memikirkannya.

Termasuk mempertahankan trio Melvin Platje, Ilija Spasojevic, dan Stefano Lilipaly sebagai juru gedor utama Serdadu Tridatu.

“Kita lihat sama-sama nanti. Masih ada waktu di latihan dan kami juga harus melihat strategi lawan nanti seperti apa,” ucapnya.

Yang menarik adalah, apakah Manajemen Bali United mengubah target menjadi juara untuk pelatih berpaspor Brazil tersebut? Atau setidaknya menjadi juara paro musim? Ayah satu anak tersebut tidak mengatakan iya atau tidak.

Manajemen juga masih dengan target yang sama yakni lima besar. Teco enggan jika Bali United menjadi juara paro musim dan justru terseok-seok di akhir musim.

“Mungkin di Indonesia ada juara paro musim. Di Brazil tidak ada. Lebih baik kami juara di akhir musim. Tidak masalah kami berada diposisi 3,4, atau 5, di paro musim,” ucapnya dengan tertawa.

“Dari manajemen tetap realistis. Target tetap lima besar keatas. Tapi saya tahu ada beberapa pemain yang memiliki target berbeda,” tuturnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/