DENPASAR – Secara terbuka Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengakui kekalahan skuadnya dari Bali United, Kamis (1/8) lalu dengan skor tipis 1 – 0.
Justru, kata Coach Darije, Bali United bisa menang minimal 3 – 0, jika anak asuh Stefano Teco Cugurra bisa memanfaatkan peluang demi peluang terjadi di depan gawang Rivki Mokodampit.
Namun, peluang itu gagal dimanfaatkan striker Bali United IIija Spasojevic menjadi gol. “Pada 10 menit terakhir babak pertama,
Bali United mendapatkan banyak peluang dari Spaso. Peluang itu harusnya 100 persen bisa jadi gol,” papar Coach Darije usai pertandingan beberapa hari lalu.
Tapi pendapat Coach Darije tidak sepenuhnya diamini skuad Bali United. Khususnya oleh rekan duetnya di lini depan Bali United; Melvin Platje.
Menurutnya, Spaso bermain sangat baik. Hanya saja, kata dia, Spaso kurang beruntung untuk bisa mencetak gol.
“Saya rasa Spaso tampil bagus di pertandingan kemarin. Ia mampu menciptakan beberapa peluang, hanya saja mungkin dia belum beruntung untuk bisa mencetak gol di pertandingan kemarin.
Tapi bisa dilihat bagaimana kerja keras dia untuk bisa membantu tim meraih kemenangan,” kata Mlevin Platje membela Spaso.
Disinggung mengenai golnya ke gawang PSM, Platje pun berterimakasih kepada Fadil Sausu yang telah memberikan umpan crossing terukur untuk dirinya.
Ia juga menambahkan bila sebenarnya tim Serdadu Tridatu memiliki beberapa peluang di akhir babak kedua, namun masih kurang tenang di depan gawang.
“Mengenai gol, saya harus memberikan apresiasi kepada Fadil yang memberikan umpan matang kepada saya. Sebenarnya kami juga memiliki beberapa peluang di babak kedua,
hanya saja mungkin kurang tenang saat penyelesaian akhir. Tapi sekali lagi kemenangan ini patut kami syukuri,” tuturnya.