LEGIAN -Persib Bandung mungkin menjadi tim pertama yang mendapatkan sanksi yang paling berat musim ini hingga paro musim Liga 1 2018.
Tidak boleh melakoni laga kandang di markasnya sendiri termasuk di Pulau Jawa dan terusir ke Kalimantan hingga akhir musim, Persib juga harus melakoni laga kandang di Kalimantan tanpa penonton.
Belum lagi sanksi-sanksi yang diberikan kepada panpel pertandingan dan suporter Persib Bandung.
Selain itu beberapa pemain Persib juga diganjar sanksi yang bisa dikatakan cukup berat dan bisa merugikan tim kedepannya.
Jonatan Jesus Bauman harus absen sebanyak dua pertandingan, Ezechiel N’Douasel terkena sanksi larangan bertanding lima kali, serta Bojan Malisic mendapatkan hukuman empat kali larangan bertanding.
Belum lagi Fernando Soler, sang spokesman atau penerjemah Mario Gomes yang menerima sanksi larangan memasuki stadion hingga akhir musim Liga 1 2018.
Dia mendapatkan sanksi tersebut karena mengintimidasi wasit. Entu ada pro – kontra. Persib dan suporternya jelas tidak terima dengan keputusan ini.
Tetapi jika dilihat, ini adalah keputusan yang bisa membuat semua tim sadar. Bukan hanya tim tersebut. Tetapi semua elemen di dalamnya.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro sudah memberikan instruksi jika para pemainnya tidak boleh melakukan tindakan yang tercela baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Saya sudah bicara ke pemain tadi (kemarin) saat sesi latihan kalau bermain saja yang normal. Kalau permainan keras, itu wajar. Tetapi kalau provokasi itu jangan. Ini sepakbola modern.
Banyak kasus misalnya saat free kick, tidak boleh menghalangi penendang. Di kita ini sering seperti itu. Kalau diluar negeri, bisa kena kartu kuning,” terangnya.
LEGIAN -Persib Bandung mungkin menjadi tim pertama yang mendapatkan sanksi yang paling berat musim ini hingga paro musim Liga 1 2018.
Tidak boleh melakoni laga kandang di markasnya sendiri termasuk di Pulau Jawa dan terusir ke Kalimantan hingga akhir musim, Persib juga harus melakoni laga kandang di Kalimantan tanpa penonton.
Belum lagi sanksi-sanksi yang diberikan kepada panpel pertandingan dan suporter Persib Bandung.
Selain itu beberapa pemain Persib juga diganjar sanksi yang bisa dikatakan cukup berat dan bisa merugikan tim kedepannya.
Jonatan Jesus Bauman harus absen sebanyak dua pertandingan, Ezechiel N’Douasel terkena sanksi larangan bertanding lima kali, serta Bojan Malisic mendapatkan hukuman empat kali larangan bertanding.
Belum lagi Fernando Soler, sang spokesman atau penerjemah Mario Gomes yang menerima sanksi larangan memasuki stadion hingga akhir musim Liga 1 2018.
Dia mendapatkan sanksi tersebut karena mengintimidasi wasit. Entu ada pro – kontra. Persib dan suporternya jelas tidak terima dengan keputusan ini.
Tetapi jika dilihat, ini adalah keputusan yang bisa membuat semua tim sadar. Bukan hanya tim tersebut. Tetapi semua elemen di dalamnya.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro sudah memberikan instruksi jika para pemainnya tidak boleh melakukan tindakan yang tercela baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Saya sudah bicara ke pemain tadi (kemarin) saat sesi latihan kalau bermain saja yang normal. Kalau permainan keras, itu wajar. Tetapi kalau provokasi itu jangan. Ini sepakbola modern.
Banyak kasus misalnya saat free kick, tidak boleh menghalangi penendang. Di kita ini sering seperti itu. Kalau diluar negeri, bisa kena kartu kuning,” terangnya.
