DENPASAR – Bermain selama 90 menit penuh, Ilija Spasojevic kembali tampil kurang memuaskan.
Berdasar data statistik, penyerang naturalisasi ini sama sekali tidak melesakkan tembakan ke gawang Madura United yang dijaga Satria Tama Hardianto.
Duel udara, Spaso juga kalah. Hanya mampu memenangkan satu dari tiga duel udara. Tentu ini menjadi catatan tersendiri.
Belum lagi ditambah dengan kekesalannya kepada bek I Made Andhika Wijaya. Seperti diketahui, Andhika tidak memberikan umpan kepada Spaso dan justru melakukan tembakan.
Kekesalannya meluap di bench Serdadu Tridatu usai pertandingan. Andhika lantas menghampiri Spaso dan meminta maaf.
Tampak juga Sekretaris Bali United Michael Gerald dan Owner Bali United Pieter Tanuri saat kedua pemain bertemu.
“Spaso dan Andhika tidak apa-apa. Mungkin karena dia tidak kasih umpan, tetapi justru di shooting. Setelah itu, inseiden selesai,” ucap Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Menurut Widodo, Andhika juga menyadari kesalahannya. Yang dia tekankan adalah, dia tidak melihat siapa yang berhasil mencetak gol, tetapi bagaimana pemain tersebut bermain.
Apakah bermain dengan baik atau tidak. Apalagi dia tahu bagaimana tipikal Melvin Platje dan Ilija Spasojevic yang sudah lebih lama bermain sepakbola.
“Apa yang dikatakan Melvin atau Spaso itu mungkin wajar karena mereka lebih lama bermain bola daripada Andhika atau pemain lainnya.
Kalau sudah seperti itu, jangan dilawan. Itu kultur sepakbola Eropa. Persaingan wajar dan harus disikapi dengan jiwa besar. Mari dukung pemain muda dan tidak ada pemain yang lebih besar dari tim itu sendiri,” tutur Widodo.