31.8 C
Jakarta
19 November 2024, 21:32 PM WIB

Suporter Layangkan 5 Tuntutan,Bos Yabes Ungkap Harapan untuk Iwan Bule

DENPASAR – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sudah usai digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu lalu (2/11).

Hasilnya sudah bisa ditebak, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2019 – 2023.

Jenderal polisi bintang tiga tersebut terpilih setelah menang mutlak menghadapi 10 calon lainnya. Dari 85 voters yang hadir kemarin, 82 voters memilh Iwan Bule sebagai Ketum PSSI.

Tiga voters lainnya memilih abstain. Selain itu Cucu Somantri dan dan Iwan Budianto terpilih menjadi Waketum.

Sabtu sore lalu, Suporter Indonesia Bali melakukan aksi damai di Parkir Timur Bajra Sandi. Ada sekitar 100 orang lebih dari perwakilan suporter yang melakukan aksi damai dengan menyalakan lilin secara melingkar.

Ada lima tuntutan yang mereka suarakan. Pertama, PSSI bekerjasama dengan pemerintah untuk membentuk badan pengawas untuk mengawasi kinerja PSSI.

Kedua, PSSI memberikan wadah bagi suporter untuk menyampaikan aspirasi dan kritikan, serta PSSI membuat agenda resmi dengan suporter setiap tahunnya.

Ketiga, dalam tiga tahun kedepan, Timnas Indonesia bisa meraih juara di kompetisi internasional minimal satu kali.

Keempat, memperbaiki mutu Liga Indonesia. Kelima, memperbaiki kualitas wasit dan bekerjasama dengan Satgas Antimafia Bola

CEO Bali United Yabes Tanuri menilai KLB kemarin berlangsung lancar dan tidak ada kendala. Kebetulan, Bali United menjadi salah satu klub Liga 1 yang memilih Iwan Bule sebagai Ketum PSSI periode 2019-2023.

“Berjalan lancar ya. Semoga bisa memberikan hasil terbaik pada nantinya dengan kerjasama yang maksimal antara ketu, waketum, dan Exco,” ujar Yabes.

Ketika disinggung mengenai sosok Iwan Bule, Yabes enggan berkomentar secara spesifik. “Pada intinya, selama dia tetap fokus pada

PSSI dan untuk memperkuat sepakbola Indonesia, kami pasti akan terus mendukungnya,” tutup adik kandung Pieter Tanuri tersebut. 

DENPASAR – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sudah usai digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu lalu (2/11).

Hasilnya sudah bisa ditebak, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2019 – 2023.

Jenderal polisi bintang tiga tersebut terpilih setelah menang mutlak menghadapi 10 calon lainnya. Dari 85 voters yang hadir kemarin, 82 voters memilh Iwan Bule sebagai Ketum PSSI.

Tiga voters lainnya memilih abstain. Selain itu Cucu Somantri dan dan Iwan Budianto terpilih menjadi Waketum.

Sabtu sore lalu, Suporter Indonesia Bali melakukan aksi damai di Parkir Timur Bajra Sandi. Ada sekitar 100 orang lebih dari perwakilan suporter yang melakukan aksi damai dengan menyalakan lilin secara melingkar.

Ada lima tuntutan yang mereka suarakan. Pertama, PSSI bekerjasama dengan pemerintah untuk membentuk badan pengawas untuk mengawasi kinerja PSSI.

Kedua, PSSI memberikan wadah bagi suporter untuk menyampaikan aspirasi dan kritikan, serta PSSI membuat agenda resmi dengan suporter setiap tahunnya.

Ketiga, dalam tiga tahun kedepan, Timnas Indonesia bisa meraih juara di kompetisi internasional minimal satu kali.

Keempat, memperbaiki mutu Liga Indonesia. Kelima, memperbaiki kualitas wasit dan bekerjasama dengan Satgas Antimafia Bola

CEO Bali United Yabes Tanuri menilai KLB kemarin berlangsung lancar dan tidak ada kendala. Kebetulan, Bali United menjadi salah satu klub Liga 1 yang memilih Iwan Bule sebagai Ketum PSSI periode 2019-2023.

“Berjalan lancar ya. Semoga bisa memberikan hasil terbaik pada nantinya dengan kerjasama yang maksimal antara ketu, waketum, dan Exco,” ujar Yabes.

Ketika disinggung mengenai sosok Iwan Bule, Yabes enggan berkomentar secara spesifik. “Pada intinya, selama dia tetap fokus pada

PSSI dan untuk memperkuat sepakbola Indonesia, kami pasti akan terus mendukungnya,” tutup adik kandung Pieter Tanuri tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/