33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 11:57 AM WIB

Break Kompetisi, Bek Tengah Bali United Terapi Emosi dengan Main Golf

DENPASAR – Tak banyak orang menggeluti olahraga golf. Mungkin hanya kalangan tertentu saja yang menggandrungi olahraga yang pertama kali dimainkan di Kota Loenen aan de Vecht, Belanda, pada tahun 1297 tersebut.

Kalau tidak atlet profesional, ya kalangan menenangah keatas seperti pengusaha, politisi, hingga orang yang memiliki kekuasaan tinggi.

Biayanya untuk olahraga ini juga membuat banyak orang enggan untuk menjajalnya. Namun banyak manfaat yang bisa didapat dari olahraga ini.

Yang paling utama tentu saja melatih konsentrasi dan ketenangan. Hal ini juga bisa menjadi bagian untuk melatih konsentrasi serta pengambilan keputusan dalam sebuah pekerjaan.

Manfaat ini yang coba digali oleh bek tengah Bali United Leonard Tupamahu. Dalam beberapa kesempatan, Leo terlihat sedang bermain golf.

Tidak ingin sendirian, dia lalu mengajak duo penjaga gawang Bali United Nadeo Arga Winata dan Rakasurya untuk bermain golf di salah golf course yang ada di Jalan Hang Tuah, Denpasar.

Mereka melakukannya beberapa waktu lalu atau ketika kompetisi kembali dihentikan karena masih belum mendapat izin dari pihak kepolisian.

Menurut Leo, olahraga golf membantunya untuk bisa mengendalikan emosi di lapangan. Mungkin ini menjadi alasan wide attacker Tottenham Hotspur Gareth Bale rutin bermain golf.

Bahkan di Enfield Training Centre, tempat latihan The Lilywhites, ada lapangan golf khusus yang dibuat untuk pemain berjuluk The Welsh Wizard – julukan Bale.

“Buat saya, golf itu terapi karena emosi saya yah suka meledak-ledak di lapangan. Di golf, kami diajarkan sabar, tenang, tidak boleh cepat kecewa, dan fokus di setiap pukulan.

Di golf diajarkan cara sopan dan memuji teman atau lawan yang memukul dengan bagus. Kenikmatannya itu kalau kita bisa pukul bola jauh dengan lurus dan bisa jatuh di tempat yang kita mau,” ungkap mantan bek Persija Jakarta tersebut.

Lanjut Leo, dia mengaku sudah tertarik dengan golf pada tahun 2006. “Yang mempengatuhi itu keluarga Manajer Persija di Blitar dan Noh Alam Shah (mantan pemain Timnas Singapura),” ucap Leonard Tupamahu.

Kebetulan Noh Alam Shah sempat satu tim dengan Leonard Tupamahu di Arema Indonesia. Leo juga mengaku sempat mengikuti monthly golf tournament di Malang.

Namun, untuk saat ini, dia lebih rutin penguatan kaki karena sempat mengalami cedera di sesi latihan Bali United. Itu sebabnya di Jakarta, dia rutin mengikuti fun game satu sampai dua kali dalam seminggu. 

DENPASAR – Tak banyak orang menggeluti olahraga golf. Mungkin hanya kalangan tertentu saja yang menggandrungi olahraga yang pertama kali dimainkan di Kota Loenen aan de Vecht, Belanda, pada tahun 1297 tersebut.

Kalau tidak atlet profesional, ya kalangan menenangah keatas seperti pengusaha, politisi, hingga orang yang memiliki kekuasaan tinggi.

Biayanya untuk olahraga ini juga membuat banyak orang enggan untuk menjajalnya. Namun banyak manfaat yang bisa didapat dari olahraga ini.

Yang paling utama tentu saja melatih konsentrasi dan ketenangan. Hal ini juga bisa menjadi bagian untuk melatih konsentrasi serta pengambilan keputusan dalam sebuah pekerjaan.

Manfaat ini yang coba digali oleh bek tengah Bali United Leonard Tupamahu. Dalam beberapa kesempatan, Leo terlihat sedang bermain golf.

Tidak ingin sendirian, dia lalu mengajak duo penjaga gawang Bali United Nadeo Arga Winata dan Rakasurya untuk bermain golf di salah golf course yang ada di Jalan Hang Tuah, Denpasar.

Mereka melakukannya beberapa waktu lalu atau ketika kompetisi kembali dihentikan karena masih belum mendapat izin dari pihak kepolisian.

Menurut Leo, olahraga golf membantunya untuk bisa mengendalikan emosi di lapangan. Mungkin ini menjadi alasan wide attacker Tottenham Hotspur Gareth Bale rutin bermain golf.

Bahkan di Enfield Training Centre, tempat latihan The Lilywhites, ada lapangan golf khusus yang dibuat untuk pemain berjuluk The Welsh Wizard – julukan Bale.

“Buat saya, golf itu terapi karena emosi saya yah suka meledak-ledak di lapangan. Di golf, kami diajarkan sabar, tenang, tidak boleh cepat kecewa, dan fokus di setiap pukulan.

Di golf diajarkan cara sopan dan memuji teman atau lawan yang memukul dengan bagus. Kenikmatannya itu kalau kita bisa pukul bola jauh dengan lurus dan bisa jatuh di tempat yang kita mau,” ungkap mantan bek Persija Jakarta tersebut.

Lanjut Leo, dia mengaku sudah tertarik dengan golf pada tahun 2006. “Yang mempengatuhi itu keluarga Manajer Persija di Blitar dan Noh Alam Shah (mantan pemain Timnas Singapura),” ucap Leonard Tupamahu.

Kebetulan Noh Alam Shah sempat satu tim dengan Leonard Tupamahu di Arema Indonesia. Leo juga mengaku sempat mengikuti monthly golf tournament di Malang.

Namun, untuk saat ini, dia lebih rutin penguatan kaki karena sempat mengalami cedera di sesi latihan Bali United. Itu sebabnya di Jakarta, dia rutin mengikuti fun game satu sampai dua kali dalam seminggu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/