DENPASAR – Sanksi Komdis PSSI di pekan ke-23 Liga 1 terbilang berat bagi Persib Bandung. Seperti dua mata uang yang berbeda.
Satu sisi mereka tegas, tapi di satu sisi banyak yang beranggapan bahwa keputusan ini adalah kepanikan dari Komdis PSSI.
Apalagi beberapa kasus serupa sempat terjadi jauh sebelum kejadian pada pekan ke-23 lalu.
Yup, Bojan Malisic, Ezechiel N’Douasel, hingga Jonatan Bouman baru saja terkena sanksi larangan bertanding yang bervariasi waktunya.
Ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemain Serdadu Tridatu. Karena itu, menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di pekan ke-24 Liga 1, Sabtu besok (6/10),
wakil kapten Bali United Muhammad Taufiq meminta rekan-rekan setimnya agar bisa menjaga emosi di lapangan.
“Banyak pemain yang di sanksi Komdis PSSI sekarang. Tapi kalau masalah seperti itu, kami fokus ke hal teknis di lapangan saja sebagai pemain.
Saya lihat Komdis sekarang sangat tegas dan jangan sampai kami terbawa emosi dalam setiap pertandingan,
karena banyak pemain yang disanksi cukup berat. Kami harus konsentrasi dan tenang di lapangan,” ucap M.Taufik, kemarin.
DENPASAR – Sanksi Komdis PSSI di pekan ke-23 Liga 1 terbilang berat bagi Persib Bandung. Seperti dua mata uang yang berbeda.
Satu sisi mereka tegas, tapi di satu sisi banyak yang beranggapan bahwa keputusan ini adalah kepanikan dari Komdis PSSI.
Apalagi beberapa kasus serupa sempat terjadi jauh sebelum kejadian pada pekan ke-23 lalu.
Yup, Bojan Malisic, Ezechiel N’Douasel, hingga Jonatan Bouman baru saja terkena sanksi larangan bertanding yang bervariasi waktunya.
Ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemain Serdadu Tridatu. Karena itu, menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di pekan ke-24 Liga 1, Sabtu besok (6/10),
wakil kapten Bali United Muhammad Taufiq meminta rekan-rekan setimnya agar bisa menjaga emosi di lapangan.
“Banyak pemain yang di sanksi Komdis PSSI sekarang. Tapi kalau masalah seperti itu, kami fokus ke hal teknis di lapangan saja sebagai pemain.
Saya lihat Komdis sekarang sangat tegas dan jangan sampai kami terbawa emosi dalam setiap pertandingan,
karena banyak pemain yang disanksi cukup berat. Kami harus konsentrasi dan tenang di lapangan,” ucap M.Taufik, kemarin.
