DENPASAR – Skuad Bali United akhirnya bertolak ke Palembang, Sumatera Selatan, Kamis pagi kemarin (4/10) dengan memboyong 20 pemain untuk meladeni perlawanan Sriwijaya FC.
Brwa Hekmat Nouri sangat fit 100 persen untuk menghadapi laga penting ini. Tidak ada rasa sakit yang dialami pada bagian engkel pasca latihan di Lapangan Gelora Trisakti, Legian, Selasa (2/10) lalu.
“Saya sudah 100 persen fit dan sudah sangat siap. Liga libur tetapi kami kan tidak libur,” ujar Brwa Nouri saat diwawancarai kemarin.
Bagi Brwa Nouri, 11 pertandingan terakhir adalah laga final baginya. Dia tidak ingin Bali United tergelincir. Terutama saat menghadapi Sriwijaya FC.
Dia tahu saat putaran pertama, SFC mampu mengalahkan Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor 3-4.
“Pertandingan yang sangat sulit menurut saya. Kami harus bisa meraih kemenangan. Tidak ada pertandingan yang mudah saat ini,” beber pemain Timnas Irak tersebut.
Dengan dua mantan pemain SFC di skuad Bali United saat ini seperti Mahamadou Bamba N’Diaye dan Novan Sasongko juga bisa berpengaruh besar.
Terutama mereka berdua bisa memberi masukan bagaimana kekuatan SFC saat ini meskipun sebagian besar pilar mereka hijrah ke klub lain.
“Tentu kehadiran mereka (N’Diaye dan Novan Sasongko) sangat bagus. Mereka bisa memberikan masukan apa yang harus dilakukan oleh Bali United,” bebernya.
DENPASAR – Skuad Bali United akhirnya bertolak ke Palembang, Sumatera Selatan, Kamis pagi kemarin (4/10) dengan memboyong 20 pemain untuk meladeni perlawanan Sriwijaya FC.
Brwa Hekmat Nouri sangat fit 100 persen untuk menghadapi laga penting ini. Tidak ada rasa sakit yang dialami pada bagian engkel pasca latihan di Lapangan Gelora Trisakti, Legian, Selasa (2/10) lalu.
“Saya sudah 100 persen fit dan sudah sangat siap. Liga libur tetapi kami kan tidak libur,” ujar Brwa Nouri saat diwawancarai kemarin.
Bagi Brwa Nouri, 11 pertandingan terakhir adalah laga final baginya. Dia tidak ingin Bali United tergelincir. Terutama saat menghadapi Sriwijaya FC.
Dia tahu saat putaran pertama, SFC mampu mengalahkan Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor 3-4.
“Pertandingan yang sangat sulit menurut saya. Kami harus bisa meraih kemenangan. Tidak ada pertandingan yang mudah saat ini,” beber pemain Timnas Irak tersebut.
Dengan dua mantan pemain SFC di skuad Bali United saat ini seperti Mahamadou Bamba N’Diaye dan Novan Sasongko juga bisa berpengaruh besar.
Terutama mereka berdua bisa memberi masukan bagaimana kekuatan SFC saat ini meskipun sebagian besar pilar mereka hijrah ke klub lain.
“Tentu kehadiran mereka (N’Diaye dan Novan Sasongko) sangat bagus. Mereka bisa memberikan masukan apa yang harus dilakukan oleh Bali United,” bebernya.
