DENPASAR – Bukan Liga 1 namanya jika tidak ada penundaan dan perubahan jadwal. Penundaan dan perubahan jadwal dengan berbagai
intrik seperti sudah menjadi makanan sehari-hari bagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator penyelenggara Liga 1 2019.
Ini bukan terjadi tahun ini saja, tetapi terhitung sejak Liga 1 2017. Ketika di tahun 2017 dan 2018, mafia menjadi kambing hitam.
Tahun ini, jadwal Liga 1 menjadi momok menakutkan. Jika dihitung-hitung, ada lebih dari 10 pertandingan yang tertunda hingga pekan ke-22 Liga 1.
Apa yang terjadi bukan hanya di Liga 1, tetapi juga di pertandingan kompetisi lainnya seperti Piala Indonesia 2018.
Tidak perlu jauh-jauh melihat kebelakang. Lihat saja pekan ke-22 yang jadwalnya banyak tertunda. Misalnya saja pertandingan antara PSIS Semarang kontra Bali United.
Belum lagi pekan ke-17 Liga 1 antara Persipura Jayapura menghadapi Bali United yang sempat tertunda. Laga antara Persija Jakarta dan Borneo FC juga ditunda.
Selain itu pertandingan Persib Bandung dan Arema FC juga ikut berimbas dipekan ke-21. Dari jumlah pertandingan 18 tim, tidak ada yang sama.
Hampir semua pertandingan yang ditunda memiliki alasan yang sama, yakni faktor keamanan. Ada yang sudah melakoni 22 pertandingan, ada yang 20 pertandingan, 21, bahkan 19 pertandingan (selengkapnya lihat grafis).
Dengan masalah ini, banyak pihak yang bimbang terkait jadwal Liga 1 2019 yang bisa selesai pada tanggal 22 Desember sesuai jadwal awal.
Sebagian pihak bahkan memprediksi jika pekan ke-34 Liga 1 2019 baru usai pada Januari 2020.
Jumlah pertandingan tim Liga 1 2019
Bali United 20
Tira Persikabo 22
Madura United 21
Borneo FC 20
Arema FC 20
Persipura Jayapura 20
Persebaya Surabaya 21
PSS Sleman 22
PSM Makassar 19
Bhayangkara FC 22
Persib Bandung 20
Perseru Badak Lampung FC 21
PSIS Semarang 21
Persija Jakarta 19
Persela Lamongan 21
Kalteng Putra 20
Barito Putra 21
Semen Padang 20