DENPASAR – Penundaan demi penundaan laga di Liga 1 yang melibatkan tim-tim papan atas tanah air bisa berdampak panjang.
Yang paling mungkin terjadi adalah Liga 1 2019 diprediksi bakal rampung tahun depan. Kondisi ini jelas memperberat peserta Liga 1.
Terutama terkait kontrak pemain yang rata-rata habis usai Liga 1 berakhir Desember 2019 mendatang. Terkait masalah ini, CEO Bali United Yabes Tanuri enggan berkomentar banyak.
Sebab, belum ada pembicaraan apapun mengenai hal tersebut entah dari pihak LIB atau klub lainnya. Karena itu, Yabes memilih berhati-hati saat memberikan komentar.
Meskipun enggan berkomentar, tetapi sekali lagi taipan pemilik 3,75 persen saham di PT Bali Bintang Sejahtera, Tbk tersebut mengaku sudah sangat siap.
Maksud dari kata siap, menurut Yabes, adalah kontrak pemain tidak ada masalah jika Liga 1 2019 baru usai awal tahun depan.
Sebab klausul kontrak masing-masing pemain yang berdurasi satu musim adalah sampai Desember tahun ini.
“Kami banyak kok pemain yang durasi kontraknya bertahun-tahun. Jadinya kalau sampai awal Januari baru selesai, kami tidak ada masalah dengan kontrak pemain.
Jadinya pemain mendapat opsi auto extend untuk perpanjangan kontrak. Tapi, sampai sekarang belum perubahan dan schedule liga masih tetap sesuai jadwal,” tutur pria lulusan City University Seattle, Amerika Serikat tersebut.