DENPASAR – Pasca kemenangan dilaga perdana menghadapi Mitra Kukar di grup B Piala Presiden 2019, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra meliburkan skuadnya selama satu hari.
Selasa kemarin (5/3), Bali United kembali menjalani sesi latihan di salah satu lapangan di Bekasi untuk persiapan menghadapi Semen Padang Senin mendatang (11/3).
Masih dalam euforia kemenangan di laga perdana menghadapi Mitra Kukar, Teco membuat beberapa perubahan. Salah satunya adalah mengganti peran kapten.
Biasanya, posisi kapten disematkan kepada Fadil Sausu. Kali ini, Stefano Lilipaly yang menjadi kapten tim dalam pertandingan kontra Naga Mekes – julukan Mitra Kukar.
Tentu banyak orang yang bertanya-tanya mengapa keputusan seperti itu diambil oleh Teco. Apalagi saat di Persija, dia sangat jarang mengganti peran Ismed Sofyan sebagai kapten tim.
Baru setelah Teco hengkang ke Bali United, Andritany Ardhiyasa yang ditunjuk sebagai kapten anyar Persija dibawah asuhan Ivan Kolev.
Sebenarnya, posisi kapten yang diemban Fano tidak bertahan lama. Hanya sampai babak pertama usai. Setelah itu, Fadil Sausu menjadi el capitano Serdadu Tridatu kembali.
Saat dikonfirmasi kemarin, pelatih kelahiran Rio De Janeiro, Brazil ini memiliki alasan mengapa posisi kapten diisi oleh dua orang sekaligus dalam satu pertandingan.
“Ya Fano menjadi kapten dibabak pertama dan babak kedua, Fadil yang kembali menjadi kapten. Tapi semua didalam tim sudah tahu siapa kapten sebenarnya didalam skuad Bali United,” ujarnya.