DENPASAR – Laga big match antara Persebaya Surabaya kontra Bali United di pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tinggal sehari.
Kontra Persebaya Surabaya adalah salah satu partai yang sangat ditunggu para supporter Bali United. Sebab ini adalah pertama kalinya Serdadu Tridatu menghadapi klub yang sudah berdiri selama 91 tahun ini.
Terakhir kali Persebaya berduel dengan klub asal Bali adalah saat menghadapi Bali Devata di Indonesia Premier League (IPL) 2011.
Saat itu, Persebaya yang masih bernama Persebaya 1927 bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Bali Devata berhasil mempermalukan Rendy Irwan dkk dengan skor tipis 2-1. Sekarang giliran Bali United yang mencoba peruntungan di GBT.
Kesempatan langka jelas tidak akan disia-siakan supporter Bali United. Sekitar 2.500 tiket dialokasikan untuk supporter Serdadu Tridatu.
Tapi, jumlah itu tidak berasal dari Bali saja. Menurut Ketua Basudewa I Ketut Anjelo Santika, setidaknya ada 1.200 suporter yang akan datang langsung dari Bali.
“Sisanya mungkin dari supporter Bali United yang ada di Surabaya dan sekitarnya,” terangnya. Berdasar data yang dihimpun Jaw Pos Radar Bali dari beberapa basis supporter, setidaknya kurang lebih ada 22 bus yang akan mengangkut supporter Bali United.
North Side Boys 12 (NSB12) menyiapkan 15 bus. Brigaz Bali dua bus, Semeton Dewata Bulldog satu bus, dan Semeton Dewata menyiapkan dua atau tiga bus.
Basudewa Curva Sud menyiapkan dua bus. Namun, bus yang digunakan berbeda dari bus yang disewa basis supporter yang lain.
“Kami menyiapkan dua bus dengan kapasitas 60 kursi per satu bus. Susah mencari bus di Bali. Kami sampai mencari bus dari Surabaya dan mahal sedikit tidak apa-apa,” katanya.
Mereka nanti akan disambut beberapa basis supporter dari Bonek Mania. “Kami akan dijamu Bonek Buldozer. Mereka juga akan menjemput di perbatasan.
Tapi kami tidak tahu perbatasan mana. Intinya Bonek menyambut supporter Bali dengan baik,” terangnya.
Ketum Semeton Dewata Buldog Ketut Subudi mengaku bahwa semua supporter yang akan berangkat dari Bali sudah melakukan koordinasi yang matang dengan Manajemen Bali United.
Maklum, ini bisa menjadi sejarah berharga bagi kedua kubu untuk tetap menjalin silaturahmi yang baik. Apalagi ini adalah away terbesar supporter menggunakan jalur darat.
Biasanya, supporter yang datang ketika Bali United menghadapi Persela Lamongan, Madura United, Persib Bandung, Arema Malang, atau Persija Jakarta kurang lebih sekitar 500 suporter.
“Kami rata-rata berangkat besok malam (hari ini). Di Pelabuhan Ketapang, kami akan dikawal oleh pihak kepolisian menuju Surabaya,” tuturnya.