DENPASAR – Beberapa pemain Bali United absen kala bersua Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring malam ini.
Sebut saja Stefano Lilpaly, Yandi Sofyan, I Nyoman Sukarja, dan Fadil Sausu. Mereka masih dalam masa pemulihan cedera.
Yang jelas, cedera sang pemain tidak sampai mengganggu kesiapan tim. Toh, sudah ada duo Spaso – Melvion yang saat ini on fire.
Keduanya sejauh ini sudah mengemas 11 gol. Tujuh gol untuk Spaso dan enam gol dari Melvion, julukan Melvin Platje.
“Kami sudah sangat siap melawan Sriwijaya,” kata Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Lalu bagaimana persiapan SFC?
SFC bisa dikatakan pincang. Pincang bukan karena Nur Iskandar yang absen, tetapi dalam enam pertandingan terakhir SFC hanya memetik empat poin.
Sangat susah bagi SFC untuk mendulang poin sempurna disisa musim. SFC yang dibeberapa pertandingan awal berada di papan atas, sekarang justru terjerembab di peringkat ke-14 dengan hanya meraih 27 poin.
Pelatih SFC Subangkit juga mengaku sudah siap menghadapi tim yang pernah dikalahkannya saat uji coba ketika masih menukangi PSIS Semarang di awal tahun 2018.
Yang perlu dilakukan Subangkit adalah memperbaiki lini pertahanan yang rapuh. “Kami sudah melihat pertandingan Bali United saat menghadapi Barito dan PS TIRA.
Kami akui koordinasi lini belakang kami sedikit rapuh. Kami sudah evaluasi itu dan kami ingin mencoba mengulang kemenangan yang sempat kami raih di putaran pertama,” tutur Subangkit.
DENPASAR – Beberapa pemain Bali United absen kala bersua Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring malam ini.
Sebut saja Stefano Lilpaly, Yandi Sofyan, I Nyoman Sukarja, dan Fadil Sausu. Mereka masih dalam masa pemulihan cedera.
Yang jelas, cedera sang pemain tidak sampai mengganggu kesiapan tim. Toh, sudah ada duo Spaso – Melvion yang saat ini on fire.
Keduanya sejauh ini sudah mengemas 11 gol. Tujuh gol untuk Spaso dan enam gol dari Melvion, julukan Melvin Platje.
“Kami sudah sangat siap melawan Sriwijaya,” kata Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Lalu bagaimana persiapan SFC?
SFC bisa dikatakan pincang. Pincang bukan karena Nur Iskandar yang absen, tetapi dalam enam pertandingan terakhir SFC hanya memetik empat poin.
Sangat susah bagi SFC untuk mendulang poin sempurna disisa musim. SFC yang dibeberapa pertandingan awal berada di papan atas, sekarang justru terjerembab di peringkat ke-14 dengan hanya meraih 27 poin.
Pelatih SFC Subangkit juga mengaku sudah siap menghadapi tim yang pernah dikalahkannya saat uji coba ketika masih menukangi PSIS Semarang di awal tahun 2018.
Yang perlu dilakukan Subangkit adalah memperbaiki lini pertahanan yang rapuh. “Kami sudah melihat pertandingan Bali United saat menghadapi Barito dan PS TIRA.
Kami akui koordinasi lini belakang kami sedikit rapuh. Kami sudah evaluasi itu dan kami ingin mencoba mengulang kemenangan yang sempat kami raih di putaran pertama,” tutur Subangkit.
