GIANYAR – Bagi penyerang anyar Serdadu Tridatu, Ilija Spasojevic, Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi tempat yang spesial dalam perjalanan karirnya di sepakbola tanah air.
Sebagaimana diketahui, penyerang naturalisasi ini memulai karir di Indonesia di stadion kebanggaan masyarakat Bali.
Tahun 2011, dia menjadi bagian dari Bali Devata saat masih berada di bawah naungan Indonesia Premier League (IPL).
Dan, Sabtu sore kemarin (6/1), Spaso – sapaan akrabnya – kembali ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. Bali United melakukan latihan perdana di kandangnya kemarin dan menjadi momen tak terlupakan bagi Spaso.
“Saya kembali ke stadion pertama di Asia dan Indonesia,” ujar Spaso. Mantan pemain Melaka FA, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC ini mengaku banyak kenangan saat berada di Stadion DIpta.
Apalagi suporter yang hadir kemarin banyak yang mengelukan namanya. Bahkan, Spaso sempat berlatih tambahan usai latihan kemarin.
Dia berharap suporter memadati stadion saat melawan Tampines Rovers tanggal 16 Januari mendatang di babak preliminary round 1 Liga Champions Asia.
“Luar biasa. Banyak memori disini. Coba tanya dia (Kitman Bali United Wayan Suarjana, Red). Saya berharap dukungan penuh suporter untuk Bali United tanggal 16 nanti,” tuturnya.