25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:35 AM WIB

Optimis Rebut Tiga Poin, Spaso Sebut Kondisi Tim Sedang Bagus-bagusnya

DENPASAR – Hasil buruk di bulan Februari sepertinya sudah dilupakan oleh para pemain Bali United. Termasuk tukang gedor andalan mereka, Ilija Spasojevic.

Dia juga sudah melupakan berbagai kesialan yang diraihnya selama ini. Termasuk melupakan kegagalan penalti melawan Global Cebu FC di matchday kedua AFC Cup 2018.

Bagi Spaso, tiga poin adalah harga mati untuk Bali United. Dia tidak ingin Stadion Kapten I Wayan Dipta ternoda lagi dan Bali United harus merelakan perjalanannya sampai di fase grup saja.

“Kami mau dapat tiga poin pertama. Apalagi kondisi tim sedang bagus-bagusnya. Kami sudah tambah porsi latihan di hari-hari terakhir. Tiga poin harga mati,” beber Ilija Spasojevic.

Bagaimana tanggapannya tentang FLC Thanh Hoa? Dia menilai skuad asuhan Marian Mihail itu bisa adalah tim yang kuat. Apalagi dia sudah tahu gaya permainan tim-tim Vietnam seperti apa.

“Bebebrapa pertandingan mereka (Thanh Hoa) sudah saya lihat. Mereka adalah tim yang bagus dan memiliki intensitas permainan yang tinggi. Kami juga harus lebih baik,” ucap mantan penyerang Mitra Kukar dan Bhayangkara FC ini.

Instruksi khusus juga sudah diberikan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro untuk Spasogoal, julukan Ilija Spasojevic.

“Kami sudah diberi instruksi khusus. Tapi jelas kami tidak bisa beberkan ke media. Saya tidak punya teman di Thanh Hoa. Makanya saya tidak tahu informasi yang lebih banyak dari rekaman pertandingan,” beber ayah dua anak ini.

Dia pun meminta rekan-rekan setimnya bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan kali ini. Selain itu, dia juga meminta dukungan penuh dari suporter Bali United meskipun pertandingan berlangsung di siang hari.

“Saya lihat kami sudah mulai berkembang akhir-akhir ini. Kami harus kerja keras karena kami ingin tiga poin pertama,” tuturnya. 

DENPASAR – Hasil buruk di bulan Februari sepertinya sudah dilupakan oleh para pemain Bali United. Termasuk tukang gedor andalan mereka, Ilija Spasojevic.

Dia juga sudah melupakan berbagai kesialan yang diraihnya selama ini. Termasuk melupakan kegagalan penalti melawan Global Cebu FC di matchday kedua AFC Cup 2018.

Bagi Spaso, tiga poin adalah harga mati untuk Bali United. Dia tidak ingin Stadion Kapten I Wayan Dipta ternoda lagi dan Bali United harus merelakan perjalanannya sampai di fase grup saja.

“Kami mau dapat tiga poin pertama. Apalagi kondisi tim sedang bagus-bagusnya. Kami sudah tambah porsi latihan di hari-hari terakhir. Tiga poin harga mati,” beber Ilija Spasojevic.

Bagaimana tanggapannya tentang FLC Thanh Hoa? Dia menilai skuad asuhan Marian Mihail itu bisa adalah tim yang kuat. Apalagi dia sudah tahu gaya permainan tim-tim Vietnam seperti apa.

“Bebebrapa pertandingan mereka (Thanh Hoa) sudah saya lihat. Mereka adalah tim yang bagus dan memiliki intensitas permainan yang tinggi. Kami juga harus lebih baik,” ucap mantan penyerang Mitra Kukar dan Bhayangkara FC ini.

Instruksi khusus juga sudah diberikan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro untuk Spasogoal, julukan Ilija Spasojevic.

“Kami sudah diberi instruksi khusus. Tapi jelas kami tidak bisa beberkan ke media. Saya tidak punya teman di Thanh Hoa. Makanya saya tidak tahu informasi yang lebih banyak dari rekaman pertandingan,” beber ayah dua anak ini.

Dia pun meminta rekan-rekan setimnya bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan kali ini. Selain itu, dia juga meminta dukungan penuh dari suporter Bali United meskipun pertandingan berlangsung di siang hari.

“Saya lihat kami sudah mulai berkembang akhir-akhir ini. Kami harus kerja keras karena kami ingin tiga poin pertama,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/