GIANYAR – Menguasai jalannya pertandingan dengan ball possession 70 persen bukan jaminan Bali United bakal menang mudah.
Skuad Serdadu Tridatu justru harus tertunduk malu di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (7/4) malam setelah dipaksa main imbang oleh skuad Cendrawasih Jingga – sebutan Perseru Serui dengan skor akhir 1 – 1.
Bali United unggul dulu di babak pertama melalui gelandang lincah M.Taufik pada menit ke 29. Memanfaatkan bola liar hasil sepakan kapten tim Fadil Sausu, Taufik menceploskan bola ke gawang Perseru Serui.
Berdasar statistik, di babak pertama Bali United unggul segalanya. Setengah lapangan menjadi milik Bali United. Seluruh lini dikuasai Bali United. Baik sisi sayap, tengah, maupun depan.
Namun, skema parkir bus yang dipasang Coach Putu Gede untuk meredam agresivitas penyerang Bali United, cukup efektif.
Semua peluang dari skuad Serdadu Tridatu gagal menjadi gol. Babak kedua, Bali United masih mendominasi.
Serangan demi serangan dilancarkan Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Milos Krkotic dan IIija Spasojevic. Namun, Yamashita dkk sukses meredam barisan penyerang Bali United.
Justru keasyikan menyerang membuat Bali United lengah. Melalui skema serangan balik, mantan pemain Bali United Silvio Escobar mengecoh kiper Kadek Wardana.
Gol pun tercipta dari sang mantan, tepat pada menit 64. Untuk menambah daya gedor, Bali United melakukan pergantian pemain.
Irfan Bachdim diganti Nyoman Sukarja. Spasojevic keluar digantikan Yandi Sofyan, dan Milos Krkotic digantikan Hanis Saghara.
Tapi, pergantian itu tidak membuahkan hasil maksimal. Peluang demi peluang yang mereka ciptakan gagal berbuah gol. Hingga peluit ditiup wasit, kedudukan tetap berakhir 1 – 1.
