DENPASAR – Kebijakan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra yang mengizinkan skuad asuhannya pulang ke kampung halaman
masing-masing selama skuad diliburkan akibat pagebluk Covid-19 dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain.
Bukan untuk pemain lokal karena mereka sudah pulang ke kampung halamannya lebih dulu, tetapi dimanfaatkan oleh pemain asing.
Salah satu pemain asing yang memiliih untuk pulang ke negara asalnya adalah gelandang bertahan Brwa Hekmat Nouri.
Nouri sudah kembali ke Swedia pekan lalu. Dia mengumumkan kepulangannya melalui akun instagram miliknya.
Alasan kepulangannya ke negara yang terletak di Skandinavia, Eropa Utara, tersebut bukanlah tanpa alasan. Selama pagebluk Covid-19, dia mengaku tidak terlalu betah berada di Bali.
Ini disebabkan karena di Bali Brwa Nouri yang sudah berseragam Serdadu Tridatu sejak putaran kedua Liga 1 2018 tersebut sendirian.
Berbeda dengan pemain asing lainnya seperti Paulo Sergio dan Melvin Platje yang memboyong keluarganya ke Pulau Dewata.
“Di Bali saya sendirian. Kalau saya pulang ke Stockholm, saya lebih bersemangat lagi karena ada keluarga saya. Di masa karantina seperti ini, lebih baik saya berada disini bersama keluarga,” ucapnya.
Mantan kapten Timnas Irak tersebut menilai, situasi dunia sekarang sangat tidak bagus dengan kurang lebih 190 negara yang
sudah terpapar Covid-19 dengan total kasus sebanyak 1.206.480 dengan merenggut 65.272 jiwa di seluruh dunia.
“Semua juga sudah tahu sekarang adalah situasi yang sangat sulit untuk dunia. Masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di rumah agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Untuk keluar rumah, lebih baik disaat sedang benar-benar membutuhkan saja,” terang pemilik nomor punggung enam di Bali United tersebut.
