GIANYAR – Pasca kekalahan menyakitkan Bali United dengan skor 3-4 saat menjamu Sriwijaya FC di pekan ketujuh Liga 1 Sabtu kemarin (5/5), suporter tidak hanya mengkritik permainan Bali United secara keseluruhan.
Pemain ke-12 Bali United ini juga mengkritik permainan Ilija Spasojevic, sang tukang gedor utama Serdadu Tridatu meskipun dia mampu mencetak satu gol dipertandingan kemarin.
Chant untuk meminta Manajemen Bali United untuk mendatangkan kembali Sylvano Comvalius terus didengungkan.
Spaso pun tahu masalah itu. Tetapi, dia mengaku sama sekali tidak tertekan meskipun saat ini berada dalam masa-masa yang sulit.
“Jelas ini masa sulit bagi Bali United dan saya tentunya. Disini (Bali United) dan di Timnas, saya selalu mendapatkan kritikan dan pemain paling dikritik oleh suporter.
Tapi, itu wajar dan saya anggap itu biasa dalam sepakbola. Nikmati saja,” ujarnya saat diwawancarai kemarin.
Meskipun demikian, dia menganggap kritikan itu adalah sesuatu yang bagus untuk dijadikan motivasi ke depannya.
Beberapa suporter mengatakan masa kejayaan Spaso sudah habis ketika bermain untuk Bhayangkara musim lalu.
Dia pun berambisi untuk membuktikan bahwa dia masih layak sebagai salah satu penyerang terbaik di Indonesia.
“Kita lihat nanti bersama-sama di akhir musim. Tidak perlu bicara di media. Statistik saya biasanya bagus sampai akhir musim.
Nikmati saja masa-masa seperti ini. Yang penting, kami bisa memenangkan pertandingan,” beber mantan penyerang Mitra Kukar ini.