31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:55 AM WIB

Statistik Persebaya vs Bali United Imbang, Fokus Tampil Menyerang

SURABAYA – Duel atraktif bakal tersaji ketika Persebaya Surabaya menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) malam ini.

Duel di pekan ke-14 ini bakal mempertemukan dua tim yang sama -sama memiliki gaya sepakbola menyerang.

Filosofi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dan Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera juga memiliki kemiripan.

Keduanya sama – sama mengandalkan filosofi sepakbola; menyerang adalah pertahanan terbaik.

Berdasar data statistik, sebenarnya kedua tim tidak terlalu buruk maupun baik dalam urusan mencetak gol.

Tim tamu Bali United hanya mampu melesakkan 15 gol dan kebobolan 15 gol juga. Sedangkan tuan rumah Persebaya Surabaya melesakkan 16 gol dan kebobolan 15 gol.

Tapi, Bajul Ijo – julukan Persebaya masih menyisakan satu partai tunda lagi menghadapi Persib Bandung.

Raihan gol kedua tim juga masih kalah dibandingkan dengan Arema FC yang telah mengemas 18 gol maupun Barito Putera yang melesakkan 23 gol sepanjang 13 pekan pertandingan.

Namun, Bali United tampaknya ingin membuat malu Persebaya di depan puluhan ribu Bonek Mania. Coach Widodo mengklaim sudah mengetahui titik mana yang bisa dieksploitasi oleh Fadil Sausu dkk.

“Kami sudah mengantisipasi khusus untuk menghadapi kecepatan sayap Persebaya. Dengan beberapa pemain yang absen, saya rasa ada sedikit keuntungan,” ungkap Widodo.

Taktik dan strategi sudah dilakukan selama latihan di Bali. Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah yang menetap di Gresik ini meminta

skuadnya untuk tetap fokus, konsentrasi, dan konsisten selama 90 menit pertandingan menghadapi skuad asuhan eks pelatih Persipura itu.

“Bagaimana mengantisipasi kecepatan pemain mereka (Persebaya Surabaya) sudah kami lakukan dalam sesi latihan,” tuturnya.

Di lain sisi, Persebaya Surabaya, tampaknya, tidak akan bermain-main di laga perdana resmi mereka menghadapi Bali United.

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tetap akan bermain offensive sejak menit awal untuk meredam permainan Stefano Lilipaly dkk.

“Seperti biasa kami akan tampil menyerang. Kami bermain di kandang, kami selalu offensive,” kata Alfredo Vera.

“Kami harus lebih ngotot dari sebelumnya karena kami ingin memetik poin sempurna,” terangnya. Maklum Alfredo Vera berkata demikian.

Sebab Persebaya masih terseok-seok di papan bawah klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 15 poin. Masalahnya, Bali United kembali akan diperkuat Ilija Spasojevic yang baru saja pulih dari cedera tumit.

Dalam dua hari latihan terakhir, Spaso juga tampak on fire dan sangat berambisi menjebol gawang Persebaya seperti yang sempat dia lakukan saat masih membela Bali Devata di IPL 2011.

Kala itu, Spaso mampu menyumbangkan dua gol dan membawa Bali Devata menang dengan skor 2-1. Selain itu, ada satu pemain yang diantisipasi oleh pelatih asal Argentina ini.

Dia adalah Stefano Lilipaly yang sudah mencetak delapan gol di Liga 1 musim ini. Fano – sapaan Stefano Lilipaly menjadi pemain lokal paling subur hingga pekan ke-13 Liga 1.

Kedua bermain bersama, itu tandanya adalah alarm berbahaya untuk Persebaya. 

SURABAYA – Duel atraktif bakal tersaji ketika Persebaya Surabaya menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) malam ini.

Duel di pekan ke-14 ini bakal mempertemukan dua tim yang sama -sama memiliki gaya sepakbola menyerang.

Filosofi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dan Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera juga memiliki kemiripan.

Keduanya sama – sama mengandalkan filosofi sepakbola; menyerang adalah pertahanan terbaik.

Berdasar data statistik, sebenarnya kedua tim tidak terlalu buruk maupun baik dalam urusan mencetak gol.

Tim tamu Bali United hanya mampu melesakkan 15 gol dan kebobolan 15 gol juga. Sedangkan tuan rumah Persebaya Surabaya melesakkan 16 gol dan kebobolan 15 gol.

Tapi, Bajul Ijo – julukan Persebaya masih menyisakan satu partai tunda lagi menghadapi Persib Bandung.

Raihan gol kedua tim juga masih kalah dibandingkan dengan Arema FC yang telah mengemas 18 gol maupun Barito Putera yang melesakkan 23 gol sepanjang 13 pekan pertandingan.

Namun, Bali United tampaknya ingin membuat malu Persebaya di depan puluhan ribu Bonek Mania. Coach Widodo mengklaim sudah mengetahui titik mana yang bisa dieksploitasi oleh Fadil Sausu dkk.

“Kami sudah mengantisipasi khusus untuk menghadapi kecepatan sayap Persebaya. Dengan beberapa pemain yang absen, saya rasa ada sedikit keuntungan,” ungkap Widodo.

Taktik dan strategi sudah dilakukan selama latihan di Bali. Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah yang menetap di Gresik ini meminta

skuadnya untuk tetap fokus, konsentrasi, dan konsisten selama 90 menit pertandingan menghadapi skuad asuhan eks pelatih Persipura itu.

“Bagaimana mengantisipasi kecepatan pemain mereka (Persebaya Surabaya) sudah kami lakukan dalam sesi latihan,” tuturnya.

Di lain sisi, Persebaya Surabaya, tampaknya, tidak akan bermain-main di laga perdana resmi mereka menghadapi Bali United.

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tetap akan bermain offensive sejak menit awal untuk meredam permainan Stefano Lilipaly dkk.

“Seperti biasa kami akan tampil menyerang. Kami bermain di kandang, kami selalu offensive,” kata Alfredo Vera.

“Kami harus lebih ngotot dari sebelumnya karena kami ingin memetik poin sempurna,” terangnya. Maklum Alfredo Vera berkata demikian.

Sebab Persebaya masih terseok-seok di papan bawah klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 15 poin. Masalahnya, Bali United kembali akan diperkuat Ilija Spasojevic yang baru saja pulih dari cedera tumit.

Dalam dua hari latihan terakhir, Spaso juga tampak on fire dan sangat berambisi menjebol gawang Persebaya seperti yang sempat dia lakukan saat masih membela Bali Devata di IPL 2011.

Kala itu, Spaso mampu menyumbangkan dua gol dan membawa Bali Devata menang dengan skor 2-1. Selain itu, ada satu pemain yang diantisipasi oleh pelatih asal Argentina ini.

Dia adalah Stefano Lilipaly yang sudah mencetak delapan gol di Liga 1 musim ini. Fano – sapaan Stefano Lilipaly menjadi pemain lokal paling subur hingga pekan ke-13 Liga 1.

Kedua bermain bersama, itu tandanya adalah alarm berbahaya untuk Persebaya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/