RadarBali.com – Minggu sore kemarin (6/8), skuad Serdadu Tridatu bertolak menuju Jayapura untuk persiapan menghadapi Persipura dalam laga lanjutan pekan ke-18 Liga 1, Rabu mendatang (9/8).
20 pemain diboyong Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro untuk mengamankan tiga poin di Stadion Mandala, markas Persipura Jayapura.
Sebelum bertolak ke Jayapura, pagi hari kemarin, Serdadu Tridatu melakukan latihan terakhir sebelum berangkat.
Kekuatan fisik pemain menjadi titik krusial yang dibenahi Coach Widodo. Maklum, skuad Mutiara Hitam – julukan Persipura memiliki kekuatan fisik yang sangat prima.
Di latihan kemarin, Yabes Roni Malaifani terlihat ikut dalam latihan. Namun, dia tidak diboyong Coach Widodo ke Jayapura karena Senin (7/8) hari ini dia harus bergabung dengan Timnas U-22 untuk persiapan pertandingan perdana SEA Games 2017 melawan Thailand.
“Saya tekankan ke anak-anak untuk meningkatkan akurasi tembakan,” ujar Coach Widodo. Apa yang diucapkan Widodo sedikit ada benarnya.
Dari 175 kali tembakan yang dilesakkan Fadil Sausu dkk ke gawang lawan, 74 tembakan mengarah ke gawang.
Atau hanya sebesar 35 persen. Bandingkan dengan Persipura Jayapura yang sudah melesakkan 30 gol dan melakukan tembakan sebanyak 183 kali dengan 93 mengarah ke gawang.
Artinya, akurasi tembakan Yoo Jae Hoon dkk mencapai 47 persen. Center bek Ahn Byung Keon yang dalam tiga hari terakhir absen latihan, turut diboyong oleh Coach Widodo.
Sebelumnya, bek tangguh berpaspor Korea Selatan itu masih sedikit cedera akibat salah tidur. Yang tidak diboyong oleh mantan arsitek Petrokimia Putra Gresik itu adalah marquee player Nick Van Der Velden.
“Saya tidak mau memaksa dia (Nick, Red) bermain. Kakinya masih sedikit terasa nyeri dan saya mau dia siap untuk pertandingan berikutnya (melawan Madura United, Red),” bebernya.
Pemain yang baru saja dikontrak Bali United, Steven Anderson Imbiri turut diboyong. Putra asli daerah Papua itu dipersiapkan Coach Widodo untuk mengantisipasi kehilangan dua pemain sayap Miftahul Hamdi dan Yabes Roni Malaifani.
Pengalamannya sebagai pemain lokal dibutuhkan untuk mengobrak-abrik pertahanan Ricardo Salampessy dkk. Masalahnya, apakah chemistry Steven dengan rekan-rekan yang lain sudah tumbuh?
Mantan penyerang Persija Jakarta itu mengaku sudah memberikan instruksi khusus kepada pemain berusia 30 tahun itu.
“Dimainkan atau tidak, kita lihat nanti saja. Saya sudah beritahu dia (Steven, Red) untuk bisa cepat beradaptasi dengan tim. Saya minta dia kerja keras dan sudah saya berikan instruksi khusus untuk bisa diaplikasikan di pertandingan nanti,” terangnya.
Sementara itu Marcos Flores yang diwawancarai terpisah kemarin mengakui jika pertandingan kali ini akan sangat berat.
Terlebih bermain di kandang Persipura. Dia juga mengetahui sangat sulit tim lawan bisa memenangkan pertandingan di Stadion Mandala.
“Mereka (Persipura, Red) tim yang sangat bagus. Perkembangan mereka sangat meningkat dari tahun ke tahun. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Tapi, semua tidak ada yang tidak mungkin, dan kami harus bekerja lebih keras lagi karena kami tahu Persipura seperti apa. Harus fokus,” ujarnya.