DENPASAR – Dalam beberapa pertandingan awal Liga 1 musim ini, Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra tidak pernah mengubah formasi dan komposisi pemain.
Tetapi, kini semuanya sudah berubah. Coach Teco mulai berani merotasi pemain dengan berbagai alasan.
Yang paling banyak tentu pergantian komposisi pemain yang absen karena sanksi dan larangan bertanding.
Dalam empat pertandingan terakhir menghadapi Barito Putra, PSS Sleman, Persib Bandung, dan PSM Makassar, misalnya.
Rotasi pemain dominan dilakukan Coach Teco untuk lini belakang Serdadu Tridatu. Yang paling terlihat tentu bagaimana I Made Andhika Wijaya ditepikan oleh Coach Teco dalam tiga pertandingan terakhir.
Dampaknya, suporter Bali United mulai “bernyanyi” karena tidak ada pemain lokal Bali yang dimainkan. Terutama di laga terakhir menghadapi Persib Bandung dan PSM Makassar.
Posisi Andhika digantikan oleh Dias Angga Putra terhitung sejak menghadapi PSS Sleman.
Pelatih berpaspor Brazil tersebut tidak terlalu memusingkan tentang apa yang dipikirkan oleh supporter karena dia yang lebih tahu bagaimana performa 30 pemain asuhannya.
Coach Teco akhirnya memberikan penjelasan mengenai hal ini. “Saya sudah bilang soal ini. Termasuk juga untuk pemain Bali.
Saya tidak mau tahu siapapun itu. Mau pemain asing, naturalisasi, atau lokal. Pemain itu harus bisa latihan dengan bagus dan memiliki porsi latihan yang sama,” ucap Coach Teco kemarin.
DENPASAR – Dalam beberapa pertandingan awal Liga 1 musim ini, Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra tidak pernah mengubah formasi dan komposisi pemain.
Tetapi, kini semuanya sudah berubah. Coach Teco mulai berani merotasi pemain dengan berbagai alasan.
Yang paling banyak tentu pergantian komposisi pemain yang absen karena sanksi dan larangan bertanding.
Dalam empat pertandingan terakhir menghadapi Barito Putra, PSS Sleman, Persib Bandung, dan PSM Makassar, misalnya.
Rotasi pemain dominan dilakukan Coach Teco untuk lini belakang Serdadu Tridatu. Yang paling terlihat tentu bagaimana I Made Andhika Wijaya ditepikan oleh Coach Teco dalam tiga pertandingan terakhir.
Dampaknya, suporter Bali United mulai “bernyanyi” karena tidak ada pemain lokal Bali yang dimainkan. Terutama di laga terakhir menghadapi Persib Bandung dan PSM Makassar.
Posisi Andhika digantikan oleh Dias Angga Putra terhitung sejak menghadapi PSS Sleman.
Pelatih berpaspor Brazil tersebut tidak terlalu memusingkan tentang apa yang dipikirkan oleh supporter karena dia yang lebih tahu bagaimana performa 30 pemain asuhannya.
Coach Teco akhirnya memberikan penjelasan mengenai hal ini. “Saya sudah bilang soal ini. Termasuk juga untuk pemain Bali.
Saya tidak mau tahu siapapun itu. Mau pemain asing, naturalisasi, atau lokal. Pemain itu harus bisa latihan dengan bagus dan memiliki porsi latihan yang sama,” ucap Coach Teco kemarin.
