DENPASAR – Laga amal bagi keluarga almarhum eks kiper Persija Jakarta dan Badak Lampung, Daryono, menyisakan cerita bagi pemain belakang Bali United Haudi Abdillah.
Ya, bersama beberapa pemain sepakbola asal Semarang, bek tengah tangguh ini mengadakan fun game
bertajuk laga amal untuk mengisi kekosongan jadwal kompetisi.
Selain menjaga kondisi fisik agar tetap fit, Haudi mengatakan kegiatan sosial ini dalam rangka membantu keluarga sesama atlet lapangan hijau yang dirundung duka.
“Alhamdullilah, saya bersyukur karena masih dapat melaksanakan kewajiban dari tim pelatih. Biasanya saya mengisi dengan fun games di Citarum.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat juga mengadakan kegiatan laga amal untuk keluarga Almarhum Daryono,” kata Haudi Abdillah dikutip dari situs klub.
Menurutnya, kebugaran fisik ini tentu diperoleh dari sesi latihan gym atau pun program lain untuk menjaga teknik dan fisik pemain.
“Laga amal kemarin juga menjadi salah satu alternatif menjalankan program tim pelatih selain daripada gerakan sosial sesama atlet profesional,” papar Haudi.
DENPASAR – Laga amal bagi keluarga almarhum eks kiper Persija Jakarta dan Badak Lampung, Daryono, menyisakan cerita bagi pemain belakang Bali United Haudi Abdillah.
Ya, bersama beberapa pemain sepakbola asal Semarang, bek tengah tangguh ini mengadakan fun game
bertajuk laga amal untuk mengisi kekosongan jadwal kompetisi.
Selain menjaga kondisi fisik agar tetap fit, Haudi mengatakan kegiatan sosial ini dalam rangka membantu keluarga sesama atlet lapangan hijau yang dirundung duka.
“Alhamdullilah, saya bersyukur karena masih dapat melaksanakan kewajiban dari tim pelatih. Biasanya saya mengisi dengan fun games di Citarum.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat juga mengadakan kegiatan laga amal untuk keluarga Almarhum Daryono,” kata Haudi Abdillah dikutip dari situs klub.
Menurutnya, kebugaran fisik ini tentu diperoleh dari sesi latihan gym atau pun program lain untuk menjaga teknik dan fisik pemain.
“Laga amal kemarin juga menjadi salah satu alternatif menjalankan program tim pelatih selain daripada gerakan sosial sesama atlet profesional,” papar Haudi.
