DENPASAR – Timnas U-22 di bawah arahan Indra Sjafri beserta sang Asisten Pelatih Nova Arianto dan Yunan Helmi telah melakukan sesi latihan perdana di Lapangan ABC Senayan, Senin pagi kemarin (7/1).
Dua pemain muda Bali United Dallen Doke Ramadhan dan I Kadek Agung Widnyana Putra juga ikut dalam sesi latihan tersebut.
Latihan perdana skuad Timnas U-22 kemarin meski dalam tahap seleksi. Dallen Doke yang dikonfirmasi kemarin mengatakan memiliki motivasi lebih untuk bisa bersaing secara sehat.
Apalagi dia tahu Sabtu mendatang (12/1), sistem degradasi akan dilakukan oleh Coach Indra Sjafri yang sempat menukangi Bali United selama dua musim tersebut.
“Menurut saya bagus sih karena untuk kami, ini bisa menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi,” kata pemain yang pernah menimba ilmu di Spanyol tersebut.
Dia sadar betul saat mengikuti sesi latihan perdana bahwa posisinya sebagai bek tengah atau sayap kanan cukup riskan dan cukup banyak persaingan.
Menurutnya, ada dua pemain yang dia anggap menjadi saingan terserat. Yakni pemain muda PSM Makassar Asnawi Mangkualam Bahar dan bek dari PSMS Medan Freddyan Wahyu.
“Memang sih. Tapi kan kami juga bareng-bareng juga disini. Kalau dibilang percaya diri, saya tetap harus percaya diri karena itu bentuk motivasi saya juga.
Saingan terberat saya di Timnas itu Asnawi dan Freddyan. Mereka berdua kebetulan rekan saya sejak kecil. Menurut saya bagus juga ada dua pemain itu karena bisa menambah persaingan yang lebih positif lagi,” tuturnya.
DENPASAR – Timnas U-22 di bawah arahan Indra Sjafri beserta sang Asisten Pelatih Nova Arianto dan Yunan Helmi telah melakukan sesi latihan perdana di Lapangan ABC Senayan, Senin pagi kemarin (7/1).
Dua pemain muda Bali United Dallen Doke Ramadhan dan I Kadek Agung Widnyana Putra juga ikut dalam sesi latihan tersebut.
Latihan perdana skuad Timnas U-22 kemarin meski dalam tahap seleksi. Dallen Doke yang dikonfirmasi kemarin mengatakan memiliki motivasi lebih untuk bisa bersaing secara sehat.
Apalagi dia tahu Sabtu mendatang (12/1), sistem degradasi akan dilakukan oleh Coach Indra Sjafri yang sempat menukangi Bali United selama dua musim tersebut.
“Menurut saya bagus sih karena untuk kami, ini bisa menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi,” kata pemain yang pernah menimba ilmu di Spanyol tersebut.
Dia sadar betul saat mengikuti sesi latihan perdana bahwa posisinya sebagai bek tengah atau sayap kanan cukup riskan dan cukup banyak persaingan.
Menurutnya, ada dua pemain yang dia anggap menjadi saingan terserat. Yakni pemain muda PSM Makassar Asnawi Mangkualam Bahar dan bek dari PSMS Medan Freddyan Wahyu.
“Memang sih. Tapi kan kami juga bareng-bareng juga disini. Kalau dibilang percaya diri, saya tetap harus percaya diri karena itu bentuk motivasi saya juga.
Saingan terberat saya di Timnas itu Asnawi dan Freddyan. Mereka berdua kebetulan rekan saya sejak kecil. Menurut saya bagus juga ada dua pemain itu karena bisa menambah persaingan yang lebih positif lagi,” tuturnya.
