GIANYAR – Melihat permainan Bali United di babak pertama, rasanya skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini tidak akan menang melawan wakil Vietnam FLC Thanh Hoa di matchday ketiga AFC Cup 2018 Grup G.
Tetapi di babak kedua, keadaan berbalik 180 derajat. Bali United justru bisa unggul dengan skor 3-1. Apa yang bisa membuatnya demikian?
Tak lebih karena kejelian Coach Widodo melakukan pergantian pemain. Kevin Brands dan Irfan Bachdim yang tidak berkembang di babak pertama, langsung diganti di babak kedua.
Darah muda Yabes Roni dan Miftahul Hamdi dimasukkan. Masukknya dua pemain membuat permainan Bali United berkembang.
Hasilnya, Yabes Roni mengkreasi gol pertama Bali United. Gol pemain berdarah Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membuka keran gol berikutnya melalui Demerson Costa dan Stefano Lilipaly.
Usai pertandingan, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengakui bahwa skuad asuhannya sangat tertekan di babak pertama.
Apalagi FLC Thanh Hoa mengunci sayap Serdadu Tridatu. Dua fullback dan winger Bali United semisal Irfan Bachdim susah untuk mengembangkan permainan.
“Pertandingan babak pertama kami memang dalam tekanan. Tetapi kami tidak panik. Di babak pertama mereka terus menekan dan sudah memprediksi di babak kedua kami bisa membalikkan keadaan,” bebernya.
Mantan Pelatih Persela Lamongan ini juga sudah memprediksi pernyataan Pelatih Thanh Hoa sehari sebelum pertandingan.
“Berkaca dari statement Thanh Hoa (Coach) Marian Mihail), sayap kami memang tidak bisa apa-apa. Tapi, saya sudah memprediksi kalau di babak kedua, ada celah dari permainan mereka.
Benar saja permainan mereka sedikit kendor. Termasuk Kevin dan Irfan yang bermain kurang maksimal karena ditekan terus sejak menit awal,” tutur Widodo.
Dengan hasil ini, Bali United masih membuka asa untuk bisa melaju ke babak berikutnya. Untuk sementara, Fadil Sausu dkk bertengger di peringkat kedua klasemen sementara grup G dengan raihan empat poin.