SURABAYA – Beberapa kali Bali United mencoba melakukan serangan, mendadak bunyi peluit terdengar.
Namun, bunyi peluit bukan dari sang pengadil lapangan Hadiyana asal Jawa Barat, tapi dari suporter Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Para Bonek Mania – memang beberapa kali meniupkan peluit yang terdengar cukup keras. Beberapa kali announcer Persebaya Surabaya meminta suporter tidak mengganggu jalannya pertandingan.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai pertandingan kemarin mengaku sedikit kecewa dan mengkritik apa yang dilakukan Bonek Mania.
“Suporter tentu harus dewasa. Beberapa kali kami menyerang, tapi ada bunyi peluit yang mengganggu konsentrasi kami.
Semua elemen baik pemain, pelatih, ofisial, wasit, dan suporter harus bisa mengangkat derajat sepakbola Indonesia,” kata Widodo