RENDANG – Kamis kemarin (7/11), menjadi hari yang sangat spesial bagi I Made Andhika Wijaya. Bek kanan Bali United tersebut melangsungkan pawiwahan di kampung halamannya, Desa Tumbu Kelod, Rendang, Karangasem.
Andhika sudah sah menjadi suami Linanda Aninditha yang berasal dari Desa Tianyar, Kubu, Karangasem.
Dia mengikuti jejak rekan setimnya di Bali United Ricky Fajrin dan Miftahul Hamdi yang memilih menikah di usia muda.
Keputusannya menikah di umur yang masih 23 tahun itu bukanlah tanpa alasan. Dia ingin lebih termotivasi lagi di Bali United setelah memiliki tanggung jawab lebih dalam membina bahtera rumah tangga bersama Linanda.
“Motivasi pernikahan jelas berlipat-lipat. Saya ingin balik lagi performa sebelumnya. Apalagi saya juga memiliki tanggung jawab lebih sekarang.
Semoga saya bisa membantu Bali United meraih gelar juara Liga 1 musim ini,” terang Andhika usai prosesi pawiwahan kemarin.
Pemain kelahiran Jakarta tersebut juga sudah meminta izin kepada Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra untuk melangsungkan pernikahan.
Karena itu, kemungkinan besar anak ketiga dari Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya tersebut tidak diboyong Teco saat menghadapi Persipura Jayapura pada Senin mendatang (11/11).
Untuk itu, dia mendapatkan porsi latihan tambahan setelah melangsungkan pernikahan. “Saya latihan terpisah dua hari lagi (Sabtu).
Pasti dpantau juga oleh pelatih dan dilihat kondisi fisik saya seperti apa. Selama cuti, saya tetap latihan fisik seperti lari dari rumah ke Taman Ujung,” ungkapnya.
Dalam sesi latihan tersebut, Pasek Wijaya yang selalu mendampingi Andhika berlatih. Pemain jebolan Bali United U-21 itu
punya target untuk membela Serdadu Tridatu ketika bertandang ke Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada Jumat mendatang (15/11).
“Seandainya dibawa ke Magelang dan saya dibutuhkan tim, astungkara saya bisa bantu tim dengan maksimal.
Apalagi sekarang sudah berkeluarga dan saya ingin bangkit lagi setelah beberapa pertandingan absen,” tutupnya.