DENPASAR – Siapa pemain asing yang mau bertahan ditengah karut marut serta ketidakpastiaan kompetisi?
Jawabannya hampir tidak ada. Satu per satu pemain asing mengundurkan diri dari klub mereka masing-masing.
Bahkan, sudah ada beberapa pemain yang berlabuh ke klub luar negeri. Seperti mantan tukang gedor Bali United Sylvano Comvalius dan Arthur Chuna yang berlabuh ke klub Sliema Wanderers di Malta.
Di Persebaya, yang hampir pasti adalah David Da Silva yang memutuskan untuk meninggalkan Bajul Ijo. Masih ada tiga pemain asing lagi yang akan menyusul yaitu Makan Konate, Aryn Williams, dan Mahmoud Eid.
Di Bali United, yang sudah pasti hengkang adalah Paulo Sergio yang memillih kembali ke Portugal. Dia tampaknya sangat menikmati waktu di Negara asalnya.
Yang akan menyusul mungkin saja Brwa Nouri dan Melvin Platje. Untuk Willian Pacheco, saat ini dia sedang berada di Brasil dan menikmati waktu kompetisi yang dihentikan.
Melvin Platje dan Brwa Nouri masih berada di Bali. Dalam beberapa waktu terakhir, keduanya tampak berlibur bersama keluarga mereka masing-masing di kawasan Tabanan dan Nusa Dua.
Irfan Haarys Bachdim juga sempat terlihat saat itu. Sepertinya kedua pemain ini bimbang apakah tetap bertahan di Bali United atau memilih hengkang ke negara lain.
Kebetulan keduanya sama-sama diincar oleh klub luar negeri. Namun keduanya kompak masih tetap di Bali dan enggan untuk kembali ke Negara mereka.
Apa yang menjadi alasan Nouri dan Melvin masih bertahan di Pulau Dewata sama? Tampaknya mereka senang dengan kehidupan di Bali.
Bahkan, Melvin selama tahun ini tidak pernah kembali ke Belanda. Hanya dia satu-satunya pemain asing yang bertahan di Bali selama pandemi.
Sekarang, dia bingung dengan situasi yang terjadi. Apalagi pandemi mengubah jalan hidup masing-masing orang termasuk jalannya Liga 1.
Beberapa klub dari Belanda, Australia, dan Malaysia meminati jasanya dan dia membenarkan hal tersebut. “Apa yang terjadi sekarang di Indonesia, tidak bisa kita prediksi termasuk Liga 1,” ucap Melvin Platje.