25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:10 AM WIB

Formula Pengganti Pemain Inti Final, Widodo Optimis Tatap Mitra Kukar

LEGIAN – Laga berat menanti Bali United di pekan kedelapan Liga 1, Jumat (11/5) mendatang. Fadil Sausu dkk ditantang tim kuat dari tanah Borneo, Mitra Kukar.

Namun, skuad Bali United masih pincang. Pasalnya, sejumlah pemain inti masih absen. Irfan Bachdim, VDV, dan Van Velden, masih menepi karena cedera.

Namun, kehilangan tiga pemain sudah tidak perlu dipusingkan oleh Widodo.  Sebab, duet Agus Nova – Demerson sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan namun masih perlu peningkatan yang signifikan pula.

Termasuk di lini tengah, Bali United masih memiliki Ahmad Agung Setiabudi yang bermain cukup konsisten dalam dua pertandingan terakhir.

Ditambah I Kadek Agung Widnyana yang bisa menjadi wonder kid anyar Bali United setelah permainan apiknya di laga uji coba kontra Bogor FC di Stadion kapten I Wayan Dipta, kemarin (6/5).

Termasuk sudah kembalinya gelandang pekerja keras Serdadu Tridatu, Muhammad Taufiq pasca habisnya sanksi larangan empat kali bermain yang diberikan Komdis PSSI.

Terkait Mitra Kukar, Widodo tampaknya tidak ingin Bali United meraih hasil minor kembali. Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2011 ini meminta anak asuhnya memiliki keyakinan kuat untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

“Kami kesana (Stadion Aji Imbut) dengan modal keyakinan kuat bahwa kami mampu. Kalau tidak punya keyakinan, pasti akan bisa. Itu adalah bentuk motivasi kami dan jangan sampai kalah sebelum berperang,” ucap Widodo.

Terkait Mitra Kukar sendiri, dia juga tidak ingin menganggap remeh. Meskipun sama-sama menelan kekalahan di pekan ketujuh, Mitra Kukar tetap lawan yang berbahaya.

Apalagi Mitra Kukar dari pemberitaan sebelumnya bisa dikatakan kalah sebelum bertanding.

Sebab, Manajemen Naga Mekes – julukan Mitra Kukar mengaku sempat dicurangi sebelum dan sesaat pertandingan kontra PSM Makssar sehingga Mitra Kukar harus puas kalah dengan skor 3-1.

“Mitra (Kukar) sendiri meskipun kalah, mereka bermain bagus. Teamwork mereka bagus. Termasuk saat transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya,” tuturnya.

LEGIAN – Laga berat menanti Bali United di pekan kedelapan Liga 1, Jumat (11/5) mendatang. Fadil Sausu dkk ditantang tim kuat dari tanah Borneo, Mitra Kukar.

Namun, skuad Bali United masih pincang. Pasalnya, sejumlah pemain inti masih absen. Irfan Bachdim, VDV, dan Van Velden, masih menepi karena cedera.

Namun, kehilangan tiga pemain sudah tidak perlu dipusingkan oleh Widodo.  Sebab, duet Agus Nova – Demerson sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan namun masih perlu peningkatan yang signifikan pula.

Termasuk di lini tengah, Bali United masih memiliki Ahmad Agung Setiabudi yang bermain cukup konsisten dalam dua pertandingan terakhir.

Ditambah I Kadek Agung Widnyana yang bisa menjadi wonder kid anyar Bali United setelah permainan apiknya di laga uji coba kontra Bogor FC di Stadion kapten I Wayan Dipta, kemarin (6/5).

Termasuk sudah kembalinya gelandang pekerja keras Serdadu Tridatu, Muhammad Taufiq pasca habisnya sanksi larangan empat kali bermain yang diberikan Komdis PSSI.

Terkait Mitra Kukar, Widodo tampaknya tidak ingin Bali United meraih hasil minor kembali. Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2011 ini meminta anak asuhnya memiliki keyakinan kuat untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

“Kami kesana (Stadion Aji Imbut) dengan modal keyakinan kuat bahwa kami mampu. Kalau tidak punya keyakinan, pasti akan bisa. Itu adalah bentuk motivasi kami dan jangan sampai kalah sebelum berperang,” ucap Widodo.

Terkait Mitra Kukar sendiri, dia juga tidak ingin menganggap remeh. Meskipun sama-sama menelan kekalahan di pekan ketujuh, Mitra Kukar tetap lawan yang berbahaya.

Apalagi Mitra Kukar dari pemberitaan sebelumnya bisa dikatakan kalah sebelum bertanding.

Sebab, Manajemen Naga Mekes – julukan Mitra Kukar mengaku sempat dicurangi sebelum dan sesaat pertandingan kontra PSM Makssar sehingga Mitra Kukar harus puas kalah dengan skor 3-1.

“Mitra (Kukar) sendiri meskipun kalah, mereka bermain bagus. Teamwork mereka bagus. Termasuk saat transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/