GIANYAR – Kritik keras dilontarkan Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago selepas anak asuhnya ditahan imbang Bali United di Stadion Kapten Dipta, Minggu (8/11) malam kemarin.
Mantan pelatih Persebaya dan Barito Putra ini menilai banyak keputusan wasit Oki Dwi Putra yang merugikan skuad asuhannya.
“Kami ingin finish di posisi nomor dua. Tapi ada faktor non teknis. Ada sesuatu yang aneh. Sebenarnya Bali United sudah juara tetapi jalannya pertandingan tidak tepat. Ada beberapa pelanggaran
yang seharusnya bisa mendapatkan kartu. Bali sudah juara, apalagi yang mau dicari? Saya sangat menghormati wasit Oky, tetapi hari ini dia gila. Keputusannya gila,” kata Coach Jaksen geram.
Namun, kritik keras coach Jacksen ditanggapi santai Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Coach Teco justru menilai
penampilan anak asuhnya tidak ada masalah meski dia jarang memainkan sebagian besar starting eleven di pertandingan kemarin.
Dengan juara di tangan dan menyisakan empat pertandingan, dia menilai semua pemain harus dimainkan musim ini.
Apakah permainan anak asuhanya kemarin bisa menjadi bahan evaluasi untuk mempertahankan atau tidak belasan pemain yang habis masa kontraknya musim ini?
Ditanya masalah tersebut, mantan arsitek Royal Thai Navy di Liga Thailand tersebut enggan untuk berspekulasi.
“Buat pemain bertahan atau keluar itu saya belum diskusi. Tapi liga belum selesai dan ada beberapa pemain yang belum dimainkan.
Kami juga melihat waktu libur karena bulan Januari sudah harus menjalani latihan lagi untuk persiapan bermain di SIngapura (menghadapi Tampines Rovers).
Kami punya 30 pemain dan harus ada kesempatan main dan saya pikir mereka bermain bagus melawan tim yang sangat kuat seperti Persipura,” tuturnya.
GIANYAR – Kritik keras dilontarkan Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago selepas anak asuhnya ditahan imbang Bali United di Stadion Kapten Dipta, Minggu (8/11) malam kemarin.
Mantan pelatih Persebaya dan Barito Putra ini menilai banyak keputusan wasit Oki Dwi Putra yang merugikan skuad asuhannya.
“Kami ingin finish di posisi nomor dua. Tapi ada faktor non teknis. Ada sesuatu yang aneh. Sebenarnya Bali United sudah juara tetapi jalannya pertandingan tidak tepat. Ada beberapa pelanggaran
yang seharusnya bisa mendapatkan kartu. Bali sudah juara, apalagi yang mau dicari? Saya sangat menghormati wasit Oky, tetapi hari ini dia gila. Keputusannya gila,” kata Coach Jaksen geram.
Namun, kritik keras coach Jacksen ditanggapi santai Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Coach Teco justru menilai
penampilan anak asuhnya tidak ada masalah meski dia jarang memainkan sebagian besar starting eleven di pertandingan kemarin.
Dengan juara di tangan dan menyisakan empat pertandingan, dia menilai semua pemain harus dimainkan musim ini.
Apakah permainan anak asuhanya kemarin bisa menjadi bahan evaluasi untuk mempertahankan atau tidak belasan pemain yang habis masa kontraknya musim ini?
Ditanya masalah tersebut, mantan arsitek Royal Thai Navy di Liga Thailand tersebut enggan untuk berspekulasi.
“Buat pemain bertahan atau keluar itu saya belum diskusi. Tapi liga belum selesai dan ada beberapa pemain yang belum dimainkan.
Kami juga melihat waktu libur karena bulan Januari sudah harus menjalani latihan lagi untuk persiapan bermain di SIngapura (menghadapi Tampines Rovers).
Kami punya 30 pemain dan harus ada kesempatan main dan saya pikir mereka bermain bagus melawan tim yang sangat kuat seperti Persipura,” tuturnya.
