29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:20 AM WIB

Coach Jacksen: Saya Menghormati Wasit Oky, tapi Hari Ini Dia Gila!

GIANYAR – Sebelum pertandingan antara Bali United kotra Persipura Jayapura di pekan ke-31 Liga 1 2019 Minggu malam kemarin (8/12),

ada prediksi yang mengatakan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra akan memainkan pemain pelapisnya.

Benar saja, dari sebelas pemain yang diturunkan, sebagian besar pemain adalah pemain yang jarang dimainkan.

Samuel Reimas, Dallen Doke, Kadek Agung WIdnyana Putra, Arapenta Lingka Poerba, hingga Anan Mirgah Lestaluhu dimainkan oleh Teco sejak babak pertama.

Hasilnya, Bali United pun menelan hasil imbang kedua mereka musim ini di kandang sendiri. Tetapi, hasil tersebut masih membuat rekor 100 persen laga tak terkalahkan di Stadion Dipta musim ini.

Untung saja bisa imbang. Jika kalah, tentu gelar juara Serdadu Tridatu yang direngkuh pekan lalu sedikit tercoreng.

Di babak pertama, Persipura Jayapura lebih dulu mencetak gol melalui sepakan bebas Mamadou Samassa pada menit ke-33.

Untung saja Irfan Haarys Bachdim berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui sepakan bebas berjarak 25 meter dari gawang Dede Sulaiman.

Tapi ada kejadian yang tidak mengeenakkan di penghujung babak kedua. Leonard Tupamahu dan Mamadou Samassa mendapatkan kartu merah karena bersitegang.

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Thiago cukup geram dengan apa yang terjadi. Dia menilai banyak keputusan wasit Oki Dwi yang merugikan skuad asuhannya.

Coach Jacksen terlihat cukup emosional saat sesi konferensi pers kemarin. “Seharusnya pertandingan kali ini adalah pertandingan

yang menarik karena mereka pesta juara. Tetapi ada yang membuat tensi pertandingan menjadi panas,” terang Coach Jacksen.

 “Kami ingin finish di posisi nomor dua. Tapi ada faktor non teknis. Ada sesuatu yang aneh. Sebenarnya Bali United sudah juara tetapi jalannya pertandingan tidak tepat.

Ada beberapa pelanggaran yang seharusnya bisa mendapatkan kartu. Bali sudah juara, apalagi yang mau dicari? Saya sangat menghormati wasit Oky, tetapi hari ini dia gila. Keputusannya gila,” tambahnya.

Mengenai banyaknya pemain inti yang tidak dimainkan oleh Teco kemarin, Jacksen mengaku tidak masalah dan tidak melihat sebagai sesuatu yang meremehkan kekuatan Mutiara Hitam.

Justru sebaliknya, dia tahu keputusan Teco sudah tepat kemarin. “Mereka tetap memainkan Irfan, Spaso, dan Yabes.

Tidak ada masalah karena mereka akan bermain di Liga Champions Asia dan mengistirahatkan pemain itu sesutau yang wajar. Saya puas dengan satu poin dan pesta Bali United juga tidak rusak karena kalah,” ungkapnya.

 

GIANYAR – Sebelum pertandingan antara Bali United kotra Persipura Jayapura di pekan ke-31 Liga 1 2019 Minggu malam kemarin (8/12),

ada prediksi yang mengatakan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra akan memainkan pemain pelapisnya.

Benar saja, dari sebelas pemain yang diturunkan, sebagian besar pemain adalah pemain yang jarang dimainkan.

Samuel Reimas, Dallen Doke, Kadek Agung WIdnyana Putra, Arapenta Lingka Poerba, hingga Anan Mirgah Lestaluhu dimainkan oleh Teco sejak babak pertama.

Hasilnya, Bali United pun menelan hasil imbang kedua mereka musim ini di kandang sendiri. Tetapi, hasil tersebut masih membuat rekor 100 persen laga tak terkalahkan di Stadion Dipta musim ini.

Untung saja bisa imbang. Jika kalah, tentu gelar juara Serdadu Tridatu yang direngkuh pekan lalu sedikit tercoreng.

Di babak pertama, Persipura Jayapura lebih dulu mencetak gol melalui sepakan bebas Mamadou Samassa pada menit ke-33.

Untung saja Irfan Haarys Bachdim berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui sepakan bebas berjarak 25 meter dari gawang Dede Sulaiman.

Tapi ada kejadian yang tidak mengeenakkan di penghujung babak kedua. Leonard Tupamahu dan Mamadou Samassa mendapatkan kartu merah karena bersitegang.

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Thiago cukup geram dengan apa yang terjadi. Dia menilai banyak keputusan wasit Oki Dwi yang merugikan skuad asuhannya.

Coach Jacksen terlihat cukup emosional saat sesi konferensi pers kemarin. “Seharusnya pertandingan kali ini adalah pertandingan

yang menarik karena mereka pesta juara. Tetapi ada yang membuat tensi pertandingan menjadi panas,” terang Coach Jacksen.

 “Kami ingin finish di posisi nomor dua. Tapi ada faktor non teknis. Ada sesuatu yang aneh. Sebenarnya Bali United sudah juara tetapi jalannya pertandingan tidak tepat.

Ada beberapa pelanggaran yang seharusnya bisa mendapatkan kartu. Bali sudah juara, apalagi yang mau dicari? Saya sangat menghormati wasit Oky, tetapi hari ini dia gila. Keputusannya gila,” tambahnya.

Mengenai banyaknya pemain inti yang tidak dimainkan oleh Teco kemarin, Jacksen mengaku tidak masalah dan tidak melihat sebagai sesuatu yang meremehkan kekuatan Mutiara Hitam.

Justru sebaliknya, dia tahu keputusan Teco sudah tepat kemarin. “Mereka tetap memainkan Irfan, Spaso, dan Yabes.

Tidak ada masalah karena mereka akan bermain di Liga Champions Asia dan mengistirahatkan pemain itu sesutau yang wajar. Saya puas dengan satu poin dan pesta Bali United juga tidak rusak karena kalah,” ungkapnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/