31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:01 AM WIB

Ganti Pelatih, Ini Penilaian Eks Sporting Lisbon Tentang The Guardian

DENPASAR – Tak banyak supporter Bali United yang hadir di Stadion Patriot Candrabhaga setiap laga yang dimainkan skuad Serdadu Tridatu.

Maklum, selain bersamaan dengan hari raya Nyepi, jarak Bali – Bekasi terbilang jauh. Wajar hanya segelintir supporter yang hadir di stadion.

Meski minim dukungan supporter, tapi tidak masalah bagi gelandang anyar Bali United asal Portugal, Paulo Sergio.

Baginya, dukungan dari supporter Serdadu tridatu di Stadion Patriot Ccandrabhaga meski minim, sangat berarti bagi para pemain.

“Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik kami untuk supporter yang sudah jauh-jauh datang ke stadion mendukung kami,” beber Paulo Sergio.

Lawan yang ditakuti mantan gelandang Sporting Lisbon ini tentu saja adalah eks klub pertamanya di Indonesia, Bhayangkara FC (BFC).

Selama dua musim terakhir bermain di Indonesia, Paulo menjadi andalan The Guardian. Saat Liga 1 2017, dia terpilih sebagai pemain terbaik.

Tanpa mengesampingkan laga antara Bali United kontra Semen Padang, Senin lusa (11/3), ayah dua anak tersebut menilai Bhayangkara FC tetap menjadi lawan yang berbahaya meski posisi nahkoda tim berganti dari Simon McMenemy menjadi Angel Alfredo Vera.

“Saya punya ikatan yang bagus dengan Bhayangkara. Tanpa pelatih sebelumnya, saya rasa mereka tetap berbahaya. Untuk musim ini, saya tidak begitu tahu pemain-pemain baru mereka.

Yang jelas, mereka memiliki banyak pemain muda berbahaya. Ini kesempatan kami untuk bisa lolos kebabak selanjutnya sebagai juara grup,” tutupnya.

DENPASAR – Tak banyak supporter Bali United yang hadir di Stadion Patriot Candrabhaga setiap laga yang dimainkan skuad Serdadu Tridatu.

Maklum, selain bersamaan dengan hari raya Nyepi, jarak Bali – Bekasi terbilang jauh. Wajar hanya segelintir supporter yang hadir di stadion.

Meski minim dukungan supporter, tapi tidak masalah bagi gelandang anyar Bali United asal Portugal, Paulo Sergio.

Baginya, dukungan dari supporter Serdadu tridatu di Stadion Patriot Ccandrabhaga meski minim, sangat berarti bagi para pemain.

“Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik kami untuk supporter yang sudah jauh-jauh datang ke stadion mendukung kami,” beber Paulo Sergio.

Lawan yang ditakuti mantan gelandang Sporting Lisbon ini tentu saja adalah eks klub pertamanya di Indonesia, Bhayangkara FC (BFC).

Selama dua musim terakhir bermain di Indonesia, Paulo menjadi andalan The Guardian. Saat Liga 1 2017, dia terpilih sebagai pemain terbaik.

Tanpa mengesampingkan laga antara Bali United kontra Semen Padang, Senin lusa (11/3), ayah dua anak tersebut menilai Bhayangkara FC tetap menjadi lawan yang berbahaya meski posisi nahkoda tim berganti dari Simon McMenemy menjadi Angel Alfredo Vera.

“Saya punya ikatan yang bagus dengan Bhayangkara. Tanpa pelatih sebelumnya, saya rasa mereka tetap berbahaya. Untuk musim ini, saya tidak begitu tahu pemain-pemain baru mereka.

Yang jelas, mereka memiliki banyak pemain muda berbahaya. Ini kesempatan kami untuk bisa lolos kebabak selanjutnya sebagai juara grup,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/