DENPASAR – Wasit yang memimpin Liga 1 kembali jadi sorotan. Yang paling anyar adalah pelanggaran berupa handsball yang tidak disahkan oleh wasit Untung asal DKI Jakarta dalam laga Bali United kontra Perseru Serui Sabtu (7/4) lalu.
Akibat keputusannya yang tidak cermat, Bali United dirugikan. Padahal, dalam tayangan lambat terlihat jelas pemain Perseru yakni Kelvin Wopi tangannya terkena bola cungkilan dari Yandi Sofyan di akhir babak kedua.
Seharusnya Bali United mendapat hadiah tendangan pinalti. Kesempatan yang mungkin bisa merubah kedudukan skor yang kala itu berakhir imbang 1-1.
Walau terlihat sangat jelas, wasit asal Jakarta itu tidak memberikan pinalti untuk skuad asuhan Widodo Cahyono Putro. Pertandinganpun tetap dilanjutkan.
Tidak berselang lama peluit panjang ditiupkan dan membuat Serdadu Tridatu harus puas berbagi angka dengan tamunya malam itu.
Atas kejadian tersebut, Ketua Komite Wasit PSSI Ngadiman Asri mengatakan bakal melakukan evaluasi terkait keputusan itu.
Pekan ini, persoalan itu akan jadi pembahasan apakah wasit Untung akan diberi hukuman atau tidak.
’’Rabu (11/4) besok kami akan minta penjelasan dari yang bersangkutan (Untung) terkait insiden itu. lalu kami bandingkan dengan fakta di lapangan,’’ kata Ngadiman Asri.
Karena itu, Ngadiman masih belum memutuskan bagaimana nasib Untung. Apakah akan diskors ataupun dicoret dari tugasnya sebagai wasit Liga 1.
’’Kami tonton videonya dulu, lalu sesuaikan dengan penjelasan Untung,’’ tuturnya.